Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci

Ferry Noviandi Suara.Com
Sabtu, 20 September 2025 | 13:35 WIB
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) [ANTARA/HO-Dokumen Pribadi]

Suara.com - Punya latar belakang pendidikan agama dan formal apa Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur?

Nama Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Fahrur menjadi sorotan usai memberikan tanggapan tentang masalah food tray makan bergizi gratis (MBG) diduga mengandung babi.

Dalam sebuah laporan investigasi, food tray yang dituliskan made in Indonesia itu ternyata berasal dari China.

Ada minyak babi yang digunakan untuk mengolesi food tray tersebut setelah selesai dicetak.

Bahkan bahan stainless yang digunakan diduga berbahaya karena bukan food grade.

Namun publik lebih menghebohkan tentang minyak babi yang digunakan dalam pembuatan food tray itu.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Gus Fahrur yang merupakan Ketua PBNU Bidang Keagamaan menanggapi hal tersebut.

Menurutnya, food tray itu tetap bisa dan boleh dipakai meski dalam pembuatannya diolesi minya babi asalkan sudah dicuci bersih.

Baca Juga: Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?

"Kalau menurut fiqh NU setiap benda keras yang terkena najis babi itu bisa disucikan dengan cara dicuci bersih, tidak ada masalah bisa dipakai setelah dicuci bersih," katanya, dikutip dalam sebuah postingan Instagram @pandemictalks pada Jumat, 19 September 2025.

Pernyataan itu sontak menjadi kontroversial. Banyak warganet yang mencibir karena itu keluar dari mulut seorang pemuka agama.

Ilustrasi dapur untuk program makan bergizi gratis. (dok. Bizhare)
Ilustrasi dapur untuk program makan bergizi gratis. (dok. Bizhare)

"Orang mau dapat halal MUI aja alat masaknya harus pisah dari yang masak hidangan non halal. Bingung enggak sih? Bingung dong. Tapi ini..... ah sudahlah," komentar seorang warganet.

"'Menurut Fiqh NU' kok bukan menurut Allah dan Rasulullah shallallahu alaihiwasallam," kata warganet lain.

"Ingat dulu di sebuah restoran yang ternyata pelanggannya bawa B2 lalu semua piring mangkok dipecahkan karena tidak tahu piring dan mangkok mana yang terkena B2 ? Semenjaga itu.. Allahul Musta'an," imbuh seorang warganet, membandingkan dengan kejadian di masa lalu.

Pendidikan Ahmad Fahrur Rozi

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI