Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!

Jum'at, 19 September 2025 | 22:54 WIB
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan mengambil kembali anggaran MBG bila tidak dikelola dengan baik. Pernyataan itu disampaikan di Istana Negara Jakarta, Jumat (19/9/2025). [Suara.com/Bagaskara]
Baca 10 detik
  • Menkeu akan tarik anggaran Makan Bergizi Gratis jika tidak terserap efektif.

  • Pemerintah tidak mau membayar bunga untuk dana yang hanya menganggur.

  • Dana bisa dialihkan untuk program lain seperti perluasan bansos beras.

Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan ultimatum tegas terkait pengelolaan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk membantu percepatan program, namun tak akan segan menarik kembali dana jika penyerapannya tidak efektif.

Purbaya membantah anggapan bahwa dirinya sedang menegur program tersebut.

Sebaliknya, ia menyebutnya sebagai bentuk dukungan dengan syarat yang jelas, yakni anggaran harus berjalan optimal.

"Bukan negur, kita membantu. Kita bantu secepatnya, tapi kalau enggak bisa juga, kita ambil duitnya," tegas Purbaya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Alasan di Balik Ultimatum

Sikap tegas Menkeu didasari oleh prinsip keadilan dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan negara. 

Menurutnya, membiarkan anggaran besar menganggur tanpa terserap sama saja dengan membuang uang, karena pemerintah tetap harus menanggung beban bunga atas dana tersebut.

"Daripada nganggur duitnya, kan saya bayar bunga juga. Saya akan alihkan ke tempat lain yang lebih siap atau ke masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!

Rencana Alokasi Ulang ke Bansos Beras

Purbaya mengindikasikan bahwa dana yang berpotensi ditarik dari program MBG tidak akan hilang, melainkan akan dialihkan ke pos lain yang lebih siap atau berdampak langsung ke masyarakat. 

Salah satu opsi utamanya adalah memperpanjang program bantuan sosial yang sudah berjalan.

"Seperti perluasan bantuan yang 2 kali 10 kilogram beras, kan bisa diperpanjang ke situ kalau memang enggak bisa diserap," paparnya.

Pada intinya, Purbaya menyatakan dukungan penuh terhadap program MBG, asalkan eksekusinya berjalan sesuai rencana.

"Tapi kalau memang bisa diserap kan bagus. Jadi saya enggak negur tapi saya mendukung, tapi kalau enggak jalan saya ambil duitnya," katanya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI