Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 21 September 2025 | 17:45 WIB
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
Atap teras kantor Bupati Brebes tiba-tiba ambruk. (ist)
Baca 10 detik
  • Teras depan Gedung KPT Pemkab Brebes ambruk pada Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 11.13 WIB
  • Insiden ini menyebabkan sejumlah pekerja bangunan yang sedang melakukan rehabilitasi gedung mengalami luka-luka 
  • Bupati Brebes memastikan pelayanan publik tidak akan terganggu dan akan tetap berjalan normal pada hari Senin

Suara.com - Suasana riang gembira di halaman Gedung Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Pemerintah Kabupaten Brebes berubah menjadi jerit histeris dalam sekejap pada Minggu (21/9/2025). Sekitar pukul 11.13 WIB, saat ratusan anak-anak dan orang tua tengah asyik mengikuti lomba layang-layang dan fun bike, sebuah tragedi tak terduga terjadi.

Bagian depan teras gedung yang sedang dalam proses rehabilitasi tiba-tiba ambruk.

Kejadian berlangsung begitu cepat. Tanpa peringatan, material bangunan runtuh ke bawah, menimbulkan suara gemuruh yang memekakkan telinga dan kepulan debu tebal yang membumbung ke udara.

“Kami kaget sekali, tiba-tiba terdengar suara keras ‘brukkk’, lalu debu mengepul. Banyak anak-anak yang langsung menangis ketakutan,” kata Udin (45), salah satu warga yang berada di lokasi untuk menyaksikan perlombaan.

Kepanikan massal tak terhindarkan. Ratusan warga yang semula bersorak-sorai untuk para peserta lomba, sontak berhamburan menyelamatkan diri.

Para orang tua terlihat panik menarik anak-anak mereka menjauh dari area gedung, khawatir akan adanya robohan susulan. Acara yang dirancang penuh keceriaan itu berubah menjadi panggung mencekam dalam hitungan detik.

Pekerja Bangunan Jadi Korban

Nahas bagi sejumlah pekerja bangunan yang sedang bertugas melakukan perbaikan tepat di bawah teras tersebut. Mereka tak sempat menghindar dan menjadi korban tertimpa material bangunan yang runtuh. Petugas yang berada di lokasi bergerak cepat.

“Benar, ada beberapa pekerja yang mengalami luka. Saat ini sudah dibawa ke RSUD Brebes untuk mendapatkan perawatan,” ujar seorang petugas Satpol PP yang sedang berjaga di lokasi kejadian.

Baca Juga: Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban

Tak lama berselang, tim gabungan dari aparat kepolisian, BPBD Brebes, dan tim medis tiba di lokasi. Mereka segera melakukan evakuasi korban dan mensterilkan area.

Garis polisi langsung dipasang di sekeliling bagian teras yang roboh untuk mengamankan lokasi dari warga yang penasaran dan untuk kepentingan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bupati Pastikan Pelayanan Publik Tak Terganggu

Di tengah insiden tersebut, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma segera memberikan pernyataan. Ia memastikan bahwa ambrolnya atap teras gedung KPT, yang juga menjadi kantornya, tidak akan mengganggu jalannya pelayanan publik pada hari Senin (22/9/2025).

"Tidak ada perubahan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

"Ada pintu samping, kami tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Paramitha dikutip, Minggu (21/9/2025).

Paramitha menjelaskan bahwa gedung KPT menampung beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penting seperti Inspektorat, Bagian Umum, dan Setda Brebes. Namun, ia menegaskan para Aparatur Sipil Negara (ASN) akan tetap bekerja seperti biasa.

"Karena yang roboh bagian teras saja, hari Senin, kami bekerja seperti biasa," kata Paramitha.

Sementara itu, pihak kepolisian telah memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti ambruknya konstruksi tersebut. Kasi Humas Polres Brebes, Iptu Indra Prasetyo, mengonfirmasi bahwa proses olah TKP awal sedang dilakukan.

"Kami masih melakukan TKP. Barang bukti yang diambil apa saja, kami belum mendapat laporan," katanya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI