Momen Pengantin Gemoy Digendong Menyeberangi Jembatan Viral, Tradisi Tolak Bala Penuh Perjuangan

SumarniIsmail Suara.Com
Senin, 08 September 2025 | 12:25 WIB
Momen Pengantin Gemoy Digendong Menyeberangi Jembatan Viral, Tradisi Tolak Bala Penuh Perjuangan
Pasangan pengantin di Brebes digendong saat ingin melewati jembatan Pemali (Instagram)
Baca 10 detik
  • Pengantin wanita digendong menyeberangi jembatan sebagai bagian dari tradisi tolak bala di Brebes, Jawa Tengah.
  • Tradisi ini melambangkan perlindungan dan penolakan energi negatif saat melewati batas wilayah sakral.
  • Aksi tersebut menuai pujian warganet dan jadi simbol kuatnya pelestarian budaya lokal di tengah modernisasi

Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan momen unik dalam prosesi pernikahan di Brebes, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang pengantin wanita bertubuh sintal atau gemoy tampak digendong oleh seorang pria untuk menyeberangi sebuah jembatan panjang yang ramai lalu lintas.

Usut punya usut, aksi ini bukanlah sekadar sensasi, melainkan bagian dari adat istiadat turun-temurun yang masih dijaga ketat oleh masyarakat setempat.

Dalam rekaman yang beredar luas, terlihat rombongan pengantin, termasuk pengantin pria yang mengenakan busana adat Jawa berwarna putih, berhenti sejenak di mulut jembatan yang diketahui adalah Jembatan Pemali.

Sang pengantin wanita, yang tampil anggun dengan kebaya putih dan sanggul paes ageng khas Jawa, kemudian bersiap untuk digendong oleh seorang pria dari pihak keluarga.

Pria yang bertugas menggendong pun dengan sigap memposisikan diri dan mengangkat sang pengantin di punggungnya.

Aksi ini sontak menarik perhatian pengguna jalan lain yang melintas. Terdengar suara perekam video yang berbicara dalam bahasa Jawa dialek Brebes.

"Tradisina angel temen... nyebrang jembatan kudune digendong. Lemunen, mantene wadone abot nemen (Adatnya sulit sekali, menyeberang jembatan harus digendong. Gemuk sekali, pengantin wanitanya berat sekali)," kata si perekam.

Meskipun dengan perjuangan yang terlihat jelas, dua pria tersebut dengan gigih berjalan melintasi jembatan, sementara rombongan keluarga mengiringi di belakang sambil membawa payung peneduh untuk kedua mempelai.

Baca Juga: Janji Pinjamkan Rp 200 Juta ke Ibu Paruh Baya, Kenapa Ivan Gunawan Malah Ingkar?

Momen ini menggambarkan betapa kuatnya komitmen masyarakat setempat untuk melestarikan warisan budaya leluhur mereka, tak peduli seberapa berat tantangannya.

Pasangan pengantin di Brebes digendong saat ingin melewati jembatan Pemali (Instagram)
Pasangan pengantin di Brebes digendong saat ingin melewati jembatan Pemali (Instagram)

Makna di Balik Tradisi Menggendong Pengantin

Tradisi menggendong pengantin wanita saat melintasi jembatan atau sungai di beberapa daerah di Jawa, termasuk Brebes, merupakan sebuah ritual simbolis yang dikenal sebagai 'tolak bala'.

Menurut kepercayaan yang diwariskan secara turun-temurun, jembatan atau sungai dianggap sebagai batas wilayah yang sakral sekaligus rawan akan gangguan gaib atau energi negatif.

Pengantin wanita, yang berada dalam keadaan suci saat prosesi pernikahan, dianggap rentan terhadap gangguan tersebut.

Oleh karena itu, ia harus diselamatkan dengan cara digendong saat melintasi batas tersebut.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?