Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 21 September 2025 | 15:31 WIB
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. (Antara)
Baca 10 detik
  • KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjamin proses rekrutmen prajurit TNI AD sepenuhnya gratis, transparan, dan bebas dari praktik "orang dalam"
  • TNI AD telah membentuk tim pengawas khusus untuk memantau jalannya seleksi dan secara aktif terus mengevaluasi proses rekrutmen 
  • Sebuah kanal pengaduan khusus berupa nomor telepon dan WhatsApp akan segera diluncurkan untuk memudahkan masyarakat melaporkan 

Suara.com - Stigma bahwa untuk menjadi seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) harus memiliki koneksi "orang dalam" atau menyiapkan sejumlah uang pelicin coba dipatahkan dengan tegas oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Ia menjamin bahwa keseluruhan proses rekrutmen berlangsung secara transparan dan tidak dipungut biaya sepeser pun.

Penegasan ini disampaikan langsung oleh Jenderal Maruli di hadapan publik saat meninjau stan penerimaan prajurit dalam acara akbar TNI Fair 2025 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Sabtu (20/9/2025).

Ia ingin mengubah pandangan usang di masyarakat yang masih meragukan integritas proses seleksi.

“Ini yang penting nih, kadang-kadang orang selalu berpikir bahwa kalau mau masuk harus ada yang dikenal, harus dibagaimanakan dan lain sebagainya," kata Maruli di tengah keramaian pengunjung, Sabtu siang.

"Padahal, sekarang kita sudah banyak, saya kira di institusi mana pun sudah banyak perubahanlah. Itu juga bisa meyakinkan mereka bahwa siapa pun bisa daftar tanpa harus keluar biaya," imbuhnya.

Evaluasi Ketat dan Tim Pengawas Khusus

Menyadari adanya sejumlah kasus oknum prajurit yang mencoreng nama institusi, Jenderal Maruli memastikan bahwa TNI AD tidak tinggal diam.

Proses rekrutmen terus dievaluasi dan diperketat untuk menutup celah bagi praktik-praktik curang. Salah satu langkah konkret yang telah diambil adalah dengan memperkuat pengawasan internal.

Baca Juga: Panglima TNI Ungkap Alasan RI Butuh Tank Harimau, Senjata Pamungkas Penjaga Kedaulatan

Menurut KSAD, sebuah tim khusus telah dibentuk untuk memantau secara langsung jalannya setiap tahapan seleksi di berbagai daerah.

Tim ini bertugas memastikan tidak ada penyimpangan dan semua calon prajurit diperlakukan secara adil sesuai dengan kompetensi mereka.

“Pastinya kita terus tingkatkan, kita juga udah punya tim yang memantau ke sana," ujar Maruli.

Tak hanya mengandalkan pengawasan internal, ia justru secara terbuka mengundang partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi.

"Saya kira kalau ada orang yang bisa melaporkan ke kami, kami justru lebih senang sekarang," tegasnya.

Segera Hadir, Kanal Aduan Langsung ke Pimpinan

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI