Bukan Omon-Omon! Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian RI ke Zona Konflik

Rabu, 24 September 2025 | 07:33 WIB
Bukan Omon-Omon! Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian RI ke Zona Konflik
Presiden Indonesia Prabowo Subianto berpidato saat Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-80 di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025). [Handout/Sekretariat Presiden]
Baca 10 detik
  • Prabowo Subianto menegaskan Indonesia siap mengirim hingga 20 ribu pasukan penjaga perdamaian ke berbagai zona konflik dunia.

  • Komitmen ini disampaikan di Sidang Umum PBB, menyoroti konflik di Gaza, Ukraina, Sudan, dan Libya.

  • Selain pasukan, Indonesia juga siap memberi dukungan finansial untuk memperkuat misi perdamaian global.

Suara.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia dengan menyatakan kesiapan untuk menurunkan hingga 20.000 pasukan penjaga perdamaian ke negara-negara yang membutuhkan.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (23/9/2025).

Di pidatonya yang disampaikan dengan tegas, Prabowo menyoroti peran Indonesia sebagai salah satu kontributor terbesar Pasukan Penjaga Perdamaian PBB.

"Kami adalah salah satu kontributor terbesar pasukan perdamaian PBB. Dan kami siap melayani bukan hanya dengan kata-kata, tapi dengan tindakan nyata," ujar Prabowo.

Prabowo secara spesifik menyebutkan sejumlah wilayah konflik yang menjadi fokus, termasuk Gaza, Ukraina, Sudan, dan Libya.

"Jika Dewan Keamanan dan Majelis Umum ini memutuskan, Indonesia siap mengirimkan 20 ribu atau lebih putra-putri kami untuk menjaga perdamaian di Gaza, Ukraina, Sudan, Libya, di mana pun perdamaian membutuhkan penjaga," tegasnya.

Komitmen Indonesia tidak berhenti pada pengiriman personel militer. Prabowo juga memastikan bahwa Indonesia akan aktif berperan secara finansial untuk memperkuat upaya perdamaian global.

"Dan kami tidak hanya akan menyumbangkan personel. Kami juga siap memberikan dukungan untuk membantu misi besar ini," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo turut menyoroti krusialnya peran PBB sebagai wadah utama dalam menjaga stabilitas dan perdamaian internasional.

Baca Juga: Momen Presiden Prabowo Berpidato pada Sidang Umum PBB

Ia lantas memberikan contoh nyata melalui peran lembaga-lembaga di bawah PBB, seperti Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), yang memungkinkan konektivitas global.

"Tanpa PBB, kita tidak dapat aman. Indonesia butuh PBB dan Indonesia akan terus mendukung PBB. Walau kami juga masih berjuang, tapi kami butuh PBB yang kuat," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI