Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?

Rabu, 24 September 2025 | 19:08 WIB
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
Baca 10 detik
  • Nasib apes menimpa dua orang buruh kulit lumpia yang menjadi korban ledakan di Bogor
  • Imbas dari ledakan itu, A dan D mengalami luka bakar di seluruh tubuh
  • Kedua korban kini meminta pertolongan Dedi Mulyadi karena kesulitan membayar biaya rumah sakit.

Suara.com - Dua orang buruh UMKM kulit lumpia di Desa Waru, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi korban ledakan tabung gas pada Senin (15/9/2025). Peristiwa ledakan itu membuat kedua korban berinisial A (17) dan D (18) mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.

Sang pemilik usaha kulit lumpia, Yandi bercerita ledakan berasal dari tabung gas bocor lalu tersambar api.

"Bocahnya lalai, akhirnya gas itu keluar, menyambar api yang belum dimatiin,” ujar Yandi kepada wartawan, Rabu (24/9).

Ledakan itu membuat A dan D mengalami luka bakar serius. Korban A kemudian dilarikan ke RSUD Sawangan, Depok.

Rupanya, biaya perawatan A dan D di sangatlah mahal hingga puluhan juta. Ditambah beban biaya rumah sakit itu tidak dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

"Selama ini penanganan pakai tunai, ini saja sudah membengkak. Saudara A ini sudah sampai Rp 43 juta," kata Yandi.

Meski BPJS aktif, Yandi mengatakan biaya rumah sakit A tidak dapat ter-cover. Soalnya A sedang bekerja saat insiden ledakan terjadi.

"Saya tanyakan katanya bisa (tercover BPJS). Kamis, siang ada informasi A ini tidak ter-cover BPJS, alasan RS-nya lagi bekerja, ada bosnya, begitu aja,” ucap Yandi.

Sementara itu, D dirawat di RS Welas Asih di Bandung. Di sana, biaya perawatannya senilai Rp 36,4 jtua. Biaya pengobatan yang begitu mahal untuk kedua pegawainya membuat Yandi kebingungan.

Baca Juga: Pendemo Hari Tani Nasional di Jakarta Rela Setengah Badan Dicor: Badan Hancur, Suaramu Tak Didengar!

“Itu sudah ada tunggakan Rp 36,4 juta di RSUD Sawangan, Depok. Itu jaminan KTP saya dan BPKB (motor),” jelas Yandi.

Yandi berharap pemerintah Jawa Barat dapat memberikan perhatian untuk meringankan biaya pengobatan.

Dia berharap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bisa turun tangan.

"Harapannya pak Dedi Mulyadi bisa memberikan keringanan saja untuk biaya ini. Karena UMKM kulit lumpia itu seberapa sih untungnya," ungkap Yandi.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI