Viral Video SPBU Larang Kendaraan Mati Pajak Isi BBM, Pertamina: Hoaks!

Rabu, 24 September 2025 | 18:30 WIB
Viral Video SPBU Larang Kendaraan Mati Pajak Isi BBM, Pertamina: Hoaks!
Viral Video SPBU Larang Kendaraan Mati Pajak Isi BBM, Pertamina: Hoaks! (tangkapan layar/TikTok)
Baca 10 detik
  • Viral video pengendara nunggak pajak dilarang dilayani isi bensin di SPBU ternyata hoaks.
  • Pertamina menyangkal adanya pembataan pengisian BBM di SPBU termasuk bagi kendaraan yang menunggak pajak.
  • Pertamina pun meminta agar masyarakat lebih berhati-hati dengan beredarnya informasi tidak benar di media sosial.

Suara.com - Baru-baru ini beredar video di media sosial yang menampilkan sejumlah aparat kepolisian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Dalam video itu, polisi disebut-sebut meminta pihak SPBU agar tidak melayani pengendara yang menunggak pajak kendaraan.

Rekaman video itu viral setelah, salah satunya dibagikan pengguna TikTok, @way.gan7 pada Selasa (24/9/2025) lalu. 

Sejak video itu viral, pihak Pertamina langsung membuat klarifikasi. 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, memastikan jika informasi yang dimuat dalam video itu tidak benar alias hoaks

Menurutnya, tidak ada aturan pembatasan bagi masyarakat untuk membeli BBM di SPBU milik Pertamina, termasul larangan mengisi BBM bagi kendaraan yang menunggak pajak. Menurutnya, video yang beredar itu menampilkan miskomunikasi kepada publik. 

"Terkait informasi yang beredar di media sosial terkait aturan pembatasan sejumlah hari dalam pembelian BBM serta larangan bagi penunggak pajak adalah tidak benar atau hoax," ujarnya ditulis pada Kamis (25/9/2025). 

Atas beredarnya video hoaks itu, pihak Pertamina pun meminta kepada masyarakat terutama pengguna media sosial agar lebih berhati-hati setiap menerima informasi yang beredar. 

"Kami mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial dan selalu cek sumber informasi resmi dari pemerintah dan Pertamina," ujarnya. 

Baca Juga: Roy Suryo Kuliti Data Pendidikan Gibran di Situs Pemkot Solo hingga Setneg: Fatal!

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI