- Acara puncak Abang-None Jakarta 2025 disusupi komplotan pencopet.
- Pelaku yang berjumlah dua orang itu diduga mencopet ponsel milik pegawai Sudin Parekraf Jakbar
- Parahnya, kedua pencopet itu beraksi saat Pramono dan Rano Karno tiba di lokasi acara tersebut.
Suara.com - Acara puncak Abang-None Jakarta 2025 Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Jumat (29/9) malam ternyata disusupi komplotan pencopet. Dalam acara itu, pelaku yang diduga berjumlah dua orang diduga telah menggasak ponsel milik seorang pegawai Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Barat.
Mirisnya, kedua pencopet itu beraksi saat saat Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno tiba di acara puncak Abang-None. Aksi pencopetan itu terungkap melalui video yang dibagikan Kepala Seksi Industri Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekref) Jakarta Barat, Sanyoto di Jakarta pada Sabtu (27/9/2025).
Tepat di sisi kanan Pramono Anung, seorang copet yang mengenakan "sweater" hitam bertuliskan angka "77", beraksi mengambil telepon seluler (ponsel) milik korban bernama Farhan Fauzan.
Dalam rekaman itu, Farhan tengah sibuk memagang kamera untuk meliput kedatangan orang nomor 1 dan 2 di Jakarta itu.
Setelah ponsel diambil oleh pria "sweter" hitam, pelaku itu langsung mendekat dan memberikannya curian kepada rekannya.
Pria itu mengenakan kemeja biru yang dibalut jaket hitam. Saat kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, si pria berkemeja rapi itu pura-pura merekam layaknya seorang wartawan.
Kejadian itu pun dibenarkan oleh Kepala Seksi Industri Suku Dinas (Sudin) Parekref Jakarta Barat, Sanyoto. Bahkan dia sudah memviralkan kejadian ini dan aksi kedua pencopet itu terekam jelas.
"Iya benar (pencopetan dialami pegawai Parekraf Jakbar). Beritanya juga sudah diviralkan," kata Sanyoto.
Korban saat itu tengah ditugaskan untuk meliput. "Dia sedang ditugaskan meliput juga. Semalam kejadiannya di Graha Budaya Bakti TIM Jakarta Pusat," kata dia.
Baca Juga: Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
Sanyoto juga mengatakan bahwa korban akan membuat laporan kepada pihak Kepolisian.
Kapolsek Menteng, Kompol Reza Rahandi mengaku bakal mengecek perkara tersebut.
"Belum ada laporan. Nanti kami konfirmasi ke penyidik," kata Reza saat di konfirmasi di Jakarta Sabtu.