Penembakan Mengerikan Guncang Gereja Mormon Michigan, 2 Tewas 8 Luka-luka

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 29 September 2025 | 10:18 WIB
Penembakan Mengerikan Guncang Gereja Mormon Michigan, 2 Tewas 8 Luka-luka
Ilustrasi gereja. (Pixabay/falco)
Baca 10 detik
  • Insiden tragis ini menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai delapan lainnya, menyisakan duka mendalam dan pertanyaan besar.
  • Pelaku, seorang pria berusia 40 tahun yang juga tewas di lokasi, melancarkan serangannya dengan cara yang mengejutkan.
  • Insiden ini juga memicu kebakaran di gedung gereja. Beruntung, api berhasil dipadamkan.

Suara.com - Minggu pagi yang awalnya terasa damai berubah menjadi mimpi buruk saat suara tembakan memecah keheningan di sebuah gereja Mormon di Grand Blanc Township, Michigan.

Insiden tragis ini menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai delapan lainnya, menyisakan duka mendalam dan pertanyaan besar.

Menurut keterangan kepolisian setempat, kengerian dimulai ketika seorang pria bersenjata melancarkan serangan brutal.

"Kami telah membawa sepuluh korban luka tembak ke rumah sakit setempat, termasuk satu orang yang telah meninggal dunia," ungkap Kepala Kepolisian Grand Blanc, William Renye, kepada wartawan dikutip Senin (29/9/2025).

Kondisi beberapa korban dilaporkan kritis, dan tak lama kemudian, satu korban lagi meninggal di rumah sakit, menambah daftar korban jiwa menjadi dua orang.

Identitas para korban hingga kini belum dirilis, "Kami belum memiliki identitas para korban saat ini,” kata Kepolisian Grand Blanc Township dalam pernyataannya.

Pelaku, seorang pria berusia 40 tahun yang juga tewas di lokasi, melancarkan serangannya dengan cara yang mengejutkan.

Ia menabrakkan kendaraannya langsung ke pintu depan The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints.

Setelah menembus masuk, ia keluar dan memberondongkan tembakan ke arah jemaat yang sedang beribadah.

Baca Juga: Pangkas Emisi 62 Persen, Target Australia Dinilai Lemah dan Terancam Gagalkan Aksi Iklim

"Ibadah sedang berlangsung. Ada ratusan orang di dalam gereja,” tutur Renye, menggambarkan situasi mencekam di dalam gereja.

Tak hanya penembakan, insiden ini juga memicu kebakaran di gedung gereja. Beruntung, api berhasil dipadamkan.

"Kebakaran itu kami yakini sengaja dibuat oleh pelaku,” tegas Renye.

Otoritas setempat kini bergerak cepat. Rumah pelaku akan digeledah secara menyeluruh demi mengungkap motif di balik tindakan keji ini.

Kabar penembakan ini dengan cepat sampai ke telinga Presiden AS Donald Trump.

Ia menyampaikan keprihatinannya atas "penembakan mengerikan" ini, menyebutnya sebagai "serangan terarah" terhadap umat Kristiani dan Amerika Serikat.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI