- Penyidik masih menunggu petunjuk P19 dari Jaksa Penuntut Umum.
- Boyamin sebelumnya menyebut penyidik kepolisian dan kejaksaan telah sepakat untuk menerapkan pasal pembunuhan dalam kasus ini.
- Sejak awal, pihak keluarga tidak pernah ragu bahwa peristiwa yang menimpa Ilham Pradipta adalah sebuah pembunuhan.
Ke 15 tersangka dijerat dengan Pasal 328 KUHP tentang penculikan dan/atau Pasal 333 KUHP tentang perampasan kemerdekaan seseorang.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra ketika itu sempat mengatakan alasan penyidik tidak menjerat tersangka dengan Pasal 340 KUHP karena sejak awal tidak ada niatan khusus dari pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
"Kami lihat dari niatnya dari awal. Kalau Pasal 340 itu betul-betul niatnya membunuh dengan dia merencanakan," kata Wira saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Menurut Wira, hasil pemeriksaan menunjukkan para tersangka hanya berniat menculik. Namun, aksi brutal mereka yang diwarnai kekerasan membuat Ilham meninggal dunia.
"Tapi dalam kasus ini bahwa niat daripada si pelakunya adalah melakukan penculikan," ungkapnya.
Selain melibatkan 15 tersangka warga sipil, kasus ini juga turut menyeret, dua prajurit TNI AD dari satuan elite Kopassus, berinisial Serka N dan Kopda FH. Keduanya kekinian tengah diproses hukum oleh Pomdam Jaya.