-
Menteri Bahlil mengaku pernah busung lapar saat masih kuliah.
-
Orang dewasa dari kelompok rentan juga bisa mengalaminya.
-
Gejalanya ditandai bengkak tubuh dan penurunan berat badan drastis.
Suara.com - Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, membuat pengakuan yang cukup mengejutkan di acara Tasyakuran HUT ke-61 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Senin (20/10/2025).
Di tengah pidatonya, Bahlil Lahadalia secara emosional menceritakan pengalaman pribadinya yang pernah mengalami busung lapar sewaktu kuliah.
Karena itu, Bahlil Lahadalia ini memuji program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Prabowo Subianto sebagai langkah muliah, setelah dirinya merasakan betapa sulitnya mendapatkan asupan gizi yang layak.
"Kebetulan saya pernah dulu merasakan waktu proses sekolah tidak terlalu mendapatkan makanan yang bergizi. Satu waktu kuliah pernah busung lapar," ujar Bahlil dalam sambutannya.
Pengakuan Bahlil Lahadalia yang pernah busung lapar sewaktu kuliah ini mungkin membuat sejumlah orang bertanya-tanya, mungkinkah orang dewasa bisa mengalaminya.
Busung Lapar Pada Orang Dewasa
![Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Senin (20/10/2025) mengatakan akan berkoordinasi dengan Danantara untuk menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan melalui Pengolahan Sampah menjadi Energi Terbarukan Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan (Waste to Energy). [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/10/20/57965-menteri-esdm-bahlil-lahadalia.jpg)
Busung lapar atau dalam istilah medis dikenal sebagai kwashiorkor (kekurangan protein akut) dan marasmus (kekurangan kalori dan energi), memang lebih sering terjadi pada anak-anak.
Namun, kondisi ini juga bisa dialami oleh orang dewasa dari kelompok rentan.
Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan nutrisi kronis dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Prabowo Instruksikan: Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Para Menteri! Ini Kata Fadli Zon
Berikut adalah kelompok orang dewasa yang berisiko tinggi mengalami busung lapar:
1. Ibu hamil
Kebutuhan nutrisi yang tinggi membuat ibu hamil rentan kekurangan gizi, yang berdampak pada ibu dan janin.
2. Lansia
Penurunan kemampuan tubuh menyerap nutrisi, masalah kesehatan, atau isolasi sosial membuat lansia berisiko tinggi.
3. Orang dengan penyakit kronis