Prabowo Terima Kunjungan Dubes dan Pengusaha PEA di Istana, Bahas Kerja Sama Bilateral?

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:11 WIB
Prabowo Terima Kunjungan Dubes dan Pengusaha PEA di Istana, Bahas Kerja Sama Bilateral?
Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk Republik Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri. (Suara.com/Novian)
Baca 10 detik
  • EDGE adalah perusahaaan yang bergerak di bidang pertahanan dan teknologi.
  • EDGE memproduksi sistem rudal, senjata pintar, kendaraan udara tak berawak (UAV), sistem radar, amunisi, senjata api, hingga sistem peperangan elektronik.
  • Faisal menegaskan bahwa ada banyak peluang untuk melakukan kerja sama.

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan dari Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk Republik Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri dan rombongan di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini.

Pantauan Suara.com di lokasi, Abdulla Salem dan rombongan tiba di kompleks Istana Kepresidenan dan masuk pukul 14.30 WIB. Mereka kemiduan keluar sekitar dua jam setelahnya.

Rombongan yang hadir dan ikut bertemu Prabowo di Istana, di antaranya Sekretaris Jenderal ATRC (Advanced Technology Research Council) yang juga Ketua Dewan Direksi EDGE Group Faisal Al Bannai dan Presiden Dukungan Perdagangan & Misi Edge Group Omar Al Zaabi.

Diketahui, EDGE adalah perusahaaan yang bergerak di bidang pertahanan dan teknologi.

EDGE memproduksi sistem rudal, senjata pintar, kendaraan udara tak berawak (UAV), sistem radar, amunisi, senjata api, hingga sistem peperangan elektronik.

Mengenai ada tidaknya kesepakatan untuk melakukan kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan EDGE Group, Faisal Al Bannai tidak menegaskan.

"Saya rasa para Duta Besar akan memberikan informasinya," ujarnya, Selasa (21/10/2025).

Sedangkan, ditanya mengenai kemungkinan kerja sama pembelian alat pertahanan melalui EDGE Group, Faisal hanya menegaskan bahwa ada banyak peluang untuk melakukan kerja sama.

"Indonesia adalah sekutu dekat dan sahabat UEA, ada banyak peluang untuk bekerja di sini," kata Faisal.

Baca Juga: Prabowo Instruksikan: Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Para Menteri! Ini Kata Fadli Zon

Terpisah, usai bertemu Prabowo, Dubes Abdulla Salem menyampaikma ia bersama rombongan pengusaha melakukan diskusi cukup panjang dalam pertemuan dengan Prabowo.

"Semuanya menyangkut hubungan bilateral antara Uni Emirat Arab dan Republik Indonesia," kata Abdulla Salem.

Ia meyampaikan sejumlah bidang menjadi pembahasan antara PEA dan Indonesia, mulai kerja sama di bidang perumahan, infrastruktur dan lainnya.

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Tim Media Presiden Prabowo)
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Tim Media Presiden Prabowo)

"Jadi, hubungan antara Uni Emirat Arab dan Indonesia, jika kita berbicara tentang neraca perdagangan keduanya, pada tahun 2021 sekitar 1,9 miliar dolar AS. Saat ini, saat kita berbicara, jumlahnya sedikit di atas 5 miliar dollar AS."

Abdulla menegaskan bahwa hubungan kedua negara telah jauh berkembang, tidak lagi hanya berkonsentrasi pada tiga bidang utama, yakni minyak dan gas, pelabuhan, dan pendidikan.

Ia mengingatkan hubungan PEA dan Indonesia telah melampaui hubungan perdagangan tradisional, usai kunjungan Presiden PEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan ke Indonesia pada 2019.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI