Apa Urgensi Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah? Begini Sejarah Relasi Indonesia dan Brasil

Jum'at, 24 Oktober 2025 | 18:09 WIB
Apa Urgensi Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah? Begini Sejarah Relasi Indonesia dan Brasil
Presiden Prabowo Subianto mengatakan banyak persamaan antara ia dan Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. (Foto dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
Baca 10 detik
  • Presiden Prabowo Subianto mengusulkan agar bahasa Portugis diajarkan di sekolah sebagai bagian dari prioritas baru dalam pendidikan bahasa asing.

  • Usulan tersebut disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Lula da Silva di Jakarta, sebagai simbol penguatan hubungan strategis kedua negara.

  • Langkah ini menjadi momentum untuk meninjau kembali sejarah panjang kerja sama Indonesia–Brasil di bidang diplomasi, ekonomi, dan budaya.

2. Perdagangan dan Ekonomi: Mitra Agrikultur dan Industri

Brasil merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia di kawasan Amerika Latin.

Produk ekspor utama Brasil ke Indonesia meliputi kedelai, daging sapi, dan gula, sementara Indonesia mengekspor karet, tekstil, alas kaki, dan produk elektronik ke Brasil.

Kedua negara juga aktif dalam forum perdagangan global seperti WTO dan G20.

Mereka memperjuangkan kepentingan negara berkembang dalam sistem perdagangan internasional.

3. Lingkungan dan Energi Terbarukan

Brasil dan Indonesia sama-sama memiliki hutan tropis terbesar di dunia dan menghadapi tantangan serupa dalam hal deforestasi dan perubahan iklim.

Kerja sama dalam pengelolaan hutan, konservasi biodiversitas, dan pengembangan energi terbarukan menjadi fokus penting dalam hubungan bilateral.

Brasil, sebagai pemimpin dalam bioenergi, berbagi teknologi dan kebijakan dengan Indonesia yang tengah mengembangkan potensi energi hijau.

Baca Juga: Ketua Komisi X DPR RI: Pengajaran Bahasa Portugis Idealnya Diujicobakan di NTT Terlebih Dahulu

4. Diplomasi Tingkat Tinggi: Kunjungan Presiden Prabowo ke Brasil

Pada Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Brasil dan bertemu langsung dengan Presiden Luiz Inácio Lula da Silva.

Pertemuan ini menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, termasuk peningkatan kerja sama di bidang pertahanan, pendidikan, dan ketahanan pangan.

Presiden Lula menyebut Indonesia sebagai mitra utama Brasil di Asia Tenggara, sementara Prabowo menegaskan pentingnya Brasil sebagai pintu gerbang ke Amerika Latin.

5. Bahasa Portugis dan CEPA: Simbol Penguatan Strategis

Dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka pada 23 Oktober 2025, Presiden Prabowo Subianto menyoroti kemajuan hubungan Indonesia–Brasil, khususnya di bidang ekonomi.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI