Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi

Selasa, 28 Oktober 2025 | 17:58 WIB
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
Lokasi tempat kejadian seorang pria berinisial AL tewas terlindas truk di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin (27/10/2025) malam. [Suara.com/Faqih]
Baca 10 detik
  • Seorang pria tewas terlindas truk di Pulogadung usai terserempet sepeda motor.

  • Korban dikenal sebagai pemulung, namun juga seorang pembuat onar yang meresahkan warga.

  • Truk yang melindas korban langsung melarikan diri, kini polisi masih melakukan penyelidikan.

Suara.com - Seorang pria berinisial AL tewas secara tragis setelah terlindas truk di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin (27/10/2025) malam. Di balik peristiwa nahas tersebut, terungkap dua sisi berbeda dari sosok korban di mata warga sekitar.

Menurut saksi mata, Ranti, kecelakaan bermula saat AL yang sedang berjalan kaki di tengah hujan deras terserempet oleh sebuah sepeda motor. Saat ia terjatuh, sebuah truk melintas dan langsung melindasnya.

"Awalnya terserempet, terus kelindas truk. Tapi truk itu katanya jalan saja," ujar Ranti, Selasa (28/10/2025).

Jasad korban yang tergeletak di tengah jalan sempat membuat arus lalu lintas macet. Warga yang berdatangan tidak berani menyentuh jenazah dan hanya menutupinya dengan jas hujan plastik sebelum petugas datang.

Bagi Ranti dan sebagian warga lain, AL dikenal sebagai sosok pembuat onar, terutama saat berada di bawah pengaruh minuman keras. Ia disebut sering mengacungkan golok dan meresahkan warga. AL bahkan sempat dipulangkan oleh keluarganya ke kampung halamannya di Sumatera Barat, tapi kembali lagi ke Jakarta dengan perilaku yang sama.

Namun, di mata Slamet, seorang pedagang kopi keliling, AL adalah seorang pencari barang rongsokan yang sering berutang kopi padanya.

“Setahu saya memang dia ngumpulin barang rongsok. Sering berutang kopi, alasannya bayarnya nanti habis nimbang (menjual rongsokan),” kata Slamet.

Ia mengaku tidak pernah melihat AL berbuat onar atau membawa senjata tajam. Mendengar kabar kematian AL, Slamet pun mengaku telah mengikhlaskan utang-utangnya.

"Ya namanya juga sudah meninggal, mau gimana. Utangnya kita ikhlaskan," ucapnya.

Baca Juga: Tragedi Sabu Patungan: Polisi Ungkap Motif Sepele di Balik Tebasan Kerambit Maut Jatinegara

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi lengkap kecelakaan, termasuk mencari pengendara motor yang diduga menjadi pemicu awal insiden tersebut.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI