Warga Jati Padang Mengeluh Belum Dapat Bantuan Usai Banjir, Pemerintah ke Mana?

Jum'at, 31 Oktober 2025 | 15:08 WIB
Warga Jati Padang Mengeluh Belum Dapat Bantuan Usai Banjir, Pemerintah ke Mana?
Tanggul Baswedan Jebol (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Baca 10 detik
  • Warga Jati Padang, Jakarta Selatan, mengeluhkan belum adanya bantuan dari pemerintah setelah banjir merendam wilayah mereka sejak Kamis (30/10/2025).
  • Hingga Jumat, bantuan berupa makanan, pakaian, maupun tempat pengungsian belum juga datang.
  • Sementara itu, BPBD DKI bersama sejumlah dinas terus berupaya menyedot genangan dan menormalkan kondisi di lima RT yang masih terendam.
 
 

Suara.com - Warga RT 03 RW 06 Jati Padang, Jakarta Selatan menyebut hingga saat ini belum ada bantuan yang tiba sejak banjir melanda kawasan ini pada Kamis (30/10/2025) kemarin.

Hingga Jumat (31/10/2025), tak ada bantuan seperti pakaian, makanan, hingga tempat pengungsian untuk warga.

Pantauan Suara.com di lokasi, hanya terlihat petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang turun ke lapangan membantu pembersihan dan penambalan tanggul sementara.

Salah seorang warga yang enggan disebut namanya menyebut saat kejadian Tanggul Baswedan jebol hingga mengakibatkan banjir beberapa waktu lalu, bantuan langsung berdatangan dengan cepat.

"Belum ada bantuan dari kemarin ya. Harusnya kan biasanya udah datang," ujar warga kepada Suara.com, Jumat.

Warga lainnya pun merasa kecewa lantaran tak ada uluran tangan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan atau Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Nggak tahu nih ke mana pemerintahnya," ungkapnya.

Menurutnya, warga membutuhkan bantuan seperti makanan, pakaian, hingga peralatan kebersihan.

"Kan seenggaknya dibantu gitu buat makanan kita. Baju- baju juga buat anak sekolah," pungkasnya.

Baca Juga: Waspada Banjir Jakarta! BMKG Peringatkan Hujan Petir Siang Ini, Jakbar dan Jaksel Siaga

Suasana rumah warga setelah banjir di Jati Padang. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Suasana rumah warga setelah banjir di Jati Padang. (Suara.com/Fakhri Fuadi)

Sebelumnya, sebanyak lima RT di Jakarta Selatan masih tergenang air hingga Jumat (31/10/2025) pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat seluruh titik genangan tersebut berada di Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu.

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, genangan terjadi akibat curah hujan tinggi yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak Kamis sore. Selain itu, luapan Kali PHB dan jebolnya tanggul Baswedan turut memperparah kondisi banjir di wilayah tersebut.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 5 RT di Kelurahan Jati Padang dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter," ujar Isnawa dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).

Isnawa menambahkan, sebanyak 10 jiwa dari wilayah terdampak telah mengungsi ke Masjid Al Ridwan yang berlokasi di Kelurahan Jati Padang.

Sementara itu, sejumlah wilayah lain yang sempat terendam pada Kamis malam telah surut sepenuhnya.

“Wilayah yang sudah surut antara lain Kelurahan Duren Tiga sebanyak 5 RT dan Kelurahan Pela Mampang sebanyak 1 RT,” kata Isnawa.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI