Untuk mempercepat penanganan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel ke lapangan guna memonitor kondisi genangan dan memastikan koordinasi lintas dinas berjalan optimal.
Isnawa menyebut pihaknya bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.
“Petugas juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi para penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” jelasnya.
Isnawa mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan, mengingat intensitas hujan masih tinggi di sejumlah wilayah Jakarta.
“Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujar Isnawa.
 
                 
             
                 
                 
         
         
         
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                     
                     
                     
                     
                     
             
             
             
             
                     
                     
                     
                    