- Pesawat Airbus A400M/MRTT kedua yang dipesan Prabowo Subianto saat menjabat Menhan dipastikan akan tiba di Indonesia pada Februari 2026
- Pesawat pertama dari dua unit yang dipesan telah diserahkan secara resmi oleh Presiden Prabowo kepada Panglima TNI pada 3 November 2025
- Pesawat ini memiliki kemampuan multiperan yang canggih, termasuk kapasitas angkut 37 ton, fasilitas medis lengkap, pengisian bahan bakar di udara, dan daya jelajah hingga 11 jam, menjadikannya aset vital untuk misi militer dan kemanusiaan
Suara.com - Kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di udara dipastikan akan semakin bertambah. Pesawat angkut super canggih kedua, Airbus A400M/MRTT, yang dipesan oleh Presiden Prabowo Subianto saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, dijadwalkan akan mendarat di Tanah Air pada Februari 2026.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. Melalui unggahan di akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet, Teddy menjelaskan bahwa pengadaan dua unit pesawat Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 merupakan inisiasi dari Prabowo Subianto untuk modernisasi alutsista.
"Kini, salah satu pesawat tersebut telah datang di Tanah Air! Sedangkan pesawat kedua akan hadir pada bulan Februari tahun depan," kata Seskab Teddy yang dikonfirmasi melalui pesan tertulis di Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Pesawat pertama sendiri telah resmi diserahkan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam sebuah upacara di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin, 3 November 2025.
Menurut Teddy, kehadiran pesawat raksasa ini bukan hanya sekadar penambah kekuatan militer. Dengan kemampuan multiperan yang dimilikinya, Airbus A400M menjadi aset strategis negara untuk misi kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
Pesawat ini dirancang dengan spesifikasi yang jauh melampaui pesawat angkut Hercules yang selama ini menjadi tulang punggung TNI AU. Kapasitas angkutnya mencapai 37 ton, atau dua kali lipat dari Hercules, dan mampu menampung hingga 160 personel.
Untuk misi kemanusiaan, pesawat ini dilengkapi dengan 66 tandu medis dan peralatan kesehatan canggih. Tak hanya itu, Airbus A400M juga memiliki kemampuan pengisian bahan bakar di udara (air-to-air refuelling) dan fasilitas pemadam kebakaran.
Daya jelajahnya pun sangat impresif. Pesawat ini mampu terbang selama 11 jam non-stop, menempuh jarak 3.300 km dengan beban maksimum, atau hingga 8.900 km tanpa muatan.
"Dengan kemampuan multirole yang mumpuni, pesawat ini tidak hanya akan memperkuat kesiapan operasional angkatan udara dalam menghadapi berbagai tantangan strategis, tetapi juga memperluas jangkauan Indonesia dalam misi kemanusiaan dan tanggap darurat di kawasan," kata Seskab Teddy sebagaimana dilansir Antara.
Baca Juga: Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan