- Nama Soeharto bersanding dengan nama lain yang juga memenuhi syarat, semisal Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Marsinah.
- Fadli melaporkan tentang perkembangan pemberian anugerah gelar kepahlawanan nasional yang rutin dilaksanakan setiap Hari Pahlawan.
- Fadli mengatakan pihaknya sudah menerima kajian tersebut.
Sementara itu, apakah nama Soeharto masuk dalam 24 nama prioritas? Fadli tidak menjawab lugas.
Ia hanya memastikan bahwa Soeharto memenuhi syarat sebagai calon pahlawan nasional lantaran masuk dalam daftar 49 nama.
![Mantan Presiden Indonesia, Soeharto. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/10/27/75429-mantan-presiden-indonesia-soeharto-ist.jpg)
"Nanti kita lihatlah ya untuk nama-nama itu memang semuanya seperti saya bilang itu memenuhi syarat ya, termasuk nama Presiden Soeharto itu sudah tiga kali bahkan diusulkan ya, dan juga beberapa nama lain, ada yang dari 2011, ada yang dari 2015, semuanya yang sudah memenuhi syarat," kata Fadli.
Selain Soeharto, ada nama Gus Dur yang juga masuk dalam daftar dan memenuhi starat sebagai calon penerima gelar pahlawan nasional.
"Itu juga termasuk yang kita seleksi ya, semuanya saya kira memenuhi syarat juga," kata Fadli.
Termasuk nama Marsinah yang juga masuk 49 daftar yang memenuhi syarat. Fadli menegaskan Marsinah diusulkan oleh tokoh serta organisasi buruh untuk menjadi pahlawan nasional.
"Memenuhi syarat," kata Fadli.
"Iya. Kan perjuangan buruh, perjuangan menginspirasi juga ya yang saya kira soal perjuangan untuk kesejahteraan buruh, hak-hak buruh, dan lain-lain," ujarnya.
Baca Juga: Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah