- Kapolda Metro Jaya mengonfirmasi 54 orang menjadi korban luka.
- Polda Metro Jaya mendirikan dua posko informasi bagi keluarga korban.
- Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan intensif tim Gegana.
Pihak kepolisian tidak ingin mengambil risiko adanya potensi ledakan susulan yang bisa membahayakan petugas di lapangan.
"Itu yang kita mau dalami. Lagi sisir juga sama Gegana karena ledakan itu kan ada SOP khusus. Jangan sampai kita olah TKP, ada ledakan susulan. Kan belum tahu asal muasal ledakan itu karena apa," kata Kombes Budi.
Sebelumnya, informasi awal yang diterima Kombes Budi menyebutkan jumlah korban yang jauh lebih sedikit.
"Menurut informasi dua korban dibawa ke rumah sakit. Ini kan didalami waktu kejadian," katanya.
Namun, data tersebut berkembang pesat seiring dengan proses evakuasi dan pendataan yang dilakukan di beberapa rumah sakit.
Kini, fokus utama investigasi adalah menemukan titik terang di balik ledakan yang mengoyak ketenangan ibadah Jumat di lingkungan sekolah tersebut.