- Sri Yuliana alias Ana (30), seorang wanita, ditangkap sebagai terduga pelaku penculikan balita Bilqis (4) di Makassar
- Pelaku berdalih membawa korban karena mengira Bilqis tidak memiliki orang tua dan merasa kasihan
- Setelah enam hari hilang, Bilqis ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat di Jambi, jauh dari lokasi penculikan
Suara.com - Misteri hilangnya balita bernama Bilqis (4) di Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya terpecahkan. Terduga pelakunya adalah seorang wanita bernama Sri Yuliana alias Ana (30), berhasil ditangkap oleh tim Jatanras Polrestabes Makassar setelah enam hari pencarian yang menegangkan.
Penangkapan Ana pada Sabtu (8/11/2025) malam menjadi titik terang setelah sosoknya terekam jelas oleh kamera CCTV saat menggandeng Bilqis pergi dari Taman Pakui Sayang, lokasi korban terakhir kali terlihat. Dalam interogasi, wanita berambut panjang dengan corak pirang di ujungnya itu memberikan pengakuan yang mengejutkan.
Ana berdalih nekat membawa Bilqis karena merasa iba dan menduga bocah malang itu tidak memiliki orang tua. Ia mengaku bertemu korban secara tidak sengaja saat sedang bermain di taman pada Minggu (3/11) pagi.
"Pertama itu anak-anak main ji, tidak saya intai, cuma memang awalnya saya tanya, 'ada mamakmu? (Bilqis bilang) 'Tidak ada'. Bapakmu? Begitu ji," ucap Ana saat diinterogasi, menirukan gestur Bilqis yang menggelengkan kepala.
Dengan dalih tersebut, Ana dengan mudahnya mengajak Bilqis pergi. Menurutnya, tidak ada bujuk rayu atau paksaan. Ia membawa serta kedua anaknya sendiri saat melancarkan aksinya, yang juga terekam oleh kamera pengawas.
"Ikut ji langsung. Tidak ada (ditawarkan ke Bilqis). Bilang mau ikut sama saya, Nak?," ujar Ana menirukan ajakannya yang hanya dijawab anggukan oleh korban.

Sementara itu, ayah korban, Dwi Nur Mas alias Dimas (34), menceritakan detik-detik kepanikan saat menyadari putrinya hilang. Saat itu, ia sedang berlatih tenis di Taman Pakui Sayang, sementara Bilqis bermain di playground yang tak jauh darinya. Panggilan yang tak kunjung mendapat respons membuatnya sadar bahwa hal buruk telah terjadi.
Keluarga baru mendapatkan petunjuk setelah berhasil mengakses rekaman CCTV dari sebuah kafe di sekitar lokasi pada Selasa (4/11). Rekaman itu menunjukkan Bilqis digandeng oleh seorang wanita.
"Kemarinnya tidak ada yang punya kafe, waktu hari Minggu. Di CCTV baru kelihatan anak saya digandeng sama perempuan," ungkap Dimas.
Baca Juga: Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi
Dimas juga menyoroti kelihaian pelaku dalam mengelabui. Pelaku sengaja mengubah penampilannya untuk menghilangkan jejak.
"Ini perempuan pintar, karena awalnya pakai hijab waktu masih di taman. Sementara di CCTV Sungai Saddang dia sudah buka hijabnya sementara anakku dipakaikan topi," jelasnya.
Setelah pencarian panjang, Bilqis akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di Jambi pada Sabtu (8/11), ribuan kilometer dari lokasi penculikannya.
"Ditemukan di Jambi katanya alhamdulillah dalam keadaan sehat, selamat," ungkap Dimas dengan penuh rasa syukur.