Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas

Rabu, 12 November 2025 | 07:40 WIB
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama BMKG dan Basarnas di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa (11/11/2025). [Bidik layar/Bagaskara]
Baca 10 detik
  • Anggota DPR kecewa usulannya untuk memperkuat jajaran Basarnas sama sekali tidak direspons.

  • Salah satu usulan penting adalah penguatan Basarnas di kawasan strategis Borobudur, Magelang.

  • DPR khawatir masukan dari wakil rakyat tidak akan ditindaklanjuti secara serius.

Suara.com - Anggota Komisi V DPR RI, Sofwan Dedy Ardyanto, meluapkan kekecewaannya kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) karena usulan yang ia ajukan untuk memperkuat jajaran lembaga tersebut tidak mendapat respons. Protes ini disampaikannya dalam Rapat Kerja Komisi V bersama BMKG dan Basarnas di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa (11/11/2025).

Sofwan mengungkapkan bahwa ia telah menyampaikan usulan tersebut secara lisan maupun tertulis, bahkan menyerahkannya langsung kepada Sekretaris Utama (Sestama) Basarnas. Namun, usulan tersebut tidak tercantum dalam draf rencana kerja yang dibahas.

"Beberapa waktu lalu saya menyampaikan usulan secara lisan dan tertulis untuk memperkuat jajaran Basarnas. Saya serahkan kepada Pak Sestama, tapi hari ini tidak ada di dalam usulan," kata Sofwan dalam rapat.

Ketiadaan respons ini memicu kekhawatiran Sofwan bahwa masukan-masukan dari anggota dewan, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan riil di lapangan, tidak akan ditindaklanjuti secara serius oleh Basarnas.

"Saya khawatir nanti usulan-usulan teman-teman ini, yang terkait dengan apa yang dihadapi di lapangan, kemudian juga tidak ter-follow up," lanjutnya.

Salah satu usulan krusial yang ia soroti adalah penguatan Basarnas di sekitar Borobudur, Magelang, yang merupakan Kawasan Strategis Nasional (KSN) dan menjadi perhatian khusus pemerintah.

"Apalagi Borobudur ini adalah kawasan strategis nasional yang juga menjadi atensi pemerintah Pak Prabowo. Magelang adalah wilayah yang sangat penting," tegasnya.

Oleh karena itu, Sofwan memohon kepada pimpinan Basarnas agar seluruh usulan dari Komisi V dapat dipertimbangkan kembali sebelum rencana kerja final disahkan.

"Saya memohon, Pak Jenderal, agar masukan-masukan kami ini bisa dipertimbangkan. Dicek lagi apakah usulan teman-teman Komisi V sudah terakomodasi atau belum. Saya khawatir kalau hari ini saja tidak muncul, besok jangan-jangan tidak muncul lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Rajiv Komisi IV Minta Kemenhut Gandeng Polri Jaga Taman Nasional dan Kawasan Hutan

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI