94 Juta Turis, 126 Miliar Euro: Spanyol Buktikan Pariwisata Bisa Jadi Mesin Transformasi Ekonomi

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 12 November 2025 | 16:20 WIB
94 Juta Turis, 126 Miliar Euro: Spanyol Buktikan Pariwisata Bisa Jadi Mesin Transformasi Ekonomi
Menteri Industri dan Pariwisata Spanyol, H.E. Jordi Hereu Boher. (Suara.com/Vania)
Baca 10 detik
  • Pada 2024, Spanyol berhasil menarik 94 juta wisatawan internasional dengan total belanja mencapai 126 miliar euro, menjadikannya salah satu negara dengan industri pariwisata paling kuat di dunia.
  • Menteri Industri dan Pariwisata Spanyol, Jordi Hereu Boher, mengatakan keberhasilan itu bukan kebetulan, melainkan hasil dari strategi berkelanjutan yang menggabungkan kekayaan budaya dengan inovasi bisnis.
  • Ia menegaskan bahwa pariwisata kini bukan hanya sektor ekonomi, tetapi juga motor transformasi sosial dan budaya yang berpusat pada manusia.

Suara.com - Menteri Industri dan Pariwisata Spanyol, H.E. Jordi Hereu Boher, menegaskan bahwa keberhasilan pariwisata tidak hanya diukur dari jumlah wisatawan, tetapi juga dari seberapa besar sektor ini mampu mengubah kehidupan masyarakat secara ekonomi, sosial, dan budaya. Hal itu ia sampaikan dalam forum internasional TOURISE 2025 di Riyadh, Arab Saudi, Selasa (11/11/2025).

Dalam pidatonya, Jordi mengungkapkan bahwa pada 2024, Spanyol berhasil menyambut 94 juta wisatawan internasional dengan total pengeluaran mencapai 126 miliar euro. Capaian besar itu, katanya, bukan terjadi secara kebetulan, melainkan hasil dari kerja kolektif yang bertumpu pada dua pilar utama: sumber daya alam dan budaya, serta ekosistem bisnis yang inovatif.

“Di balik setiap perjalanan, ada seluruh ekosistem yang bekerja secara senyap, mulai dari transportasi, fintech, hingga teknologi rumah pintar. Setiap inovasi melipatgandakan dampak dan menciptakan nilai baru,” ujar Jordi.

Ia menjelaskan, kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci dalam menciptakan model pariwisata yang berkelanjutan. Spanyol, katanya, kini berfokus pada pariwisata berbasis nilai, keberagaman, dan keberlanjutan, sejalan dengan strategi nasional Spain Tourism Strategy 2030.

“Bagi kami, keberlanjutan memiliki tiga wajah, ekonomi, sosial, dan lingkungan. Semua harus berjalan bersama, karena tanpa salah satunya, model itu tidak akan bertahan lama,” tegasnya.

Lebih lanjut, Jordi menyoroti pentingnya keseimbangan antara wisatawan dan warga lokal.

“Kita semua bagian dari pariwisata—kadang kita menjadi turis, kadang kita menjadi penduduk. Karena itu, model kami berpusat pada manusia,” katanya.

Ia juga memuji langkah Arab Saudi melalui peluncuran platform TOURISE, yang disebutnya sebagai langkah maju untuk membayangkan masa depan pariwisata global secara bersama.

“Tak ada model pariwisata yang baik jika tidak mampu memperbaiki kehidupan warganya. Tak ada model yang adil jika tidak mampu mendistribusikan nilai secara merata. Mari kita bekerja sama untuk menciptakan pariwisata yang lebih baik,” tutup Jordi.

Baca Juga: Vakum Empat Bulan, Bandara Dhoho Kediri Resmi Beroperasi Lagi

Dengan pendekatan yang berfokus pada manusia dan inovasi, Spanyol berkomitmen untuk terus menjadi contoh transformasi pariwisata dunia yang inklusif dan berkelanjutan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI