Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

Kamis, 13 November 2025 | 13:11 WIB
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Rismon Sianipar dan Roy Suryo saat memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, Kamis (13/11/2025). (Suara.com/M Yasir)
Baca 10 detik
  • Roy Suryo meminta Presiden Prabowo Subianto turun tangan dan “menyelamatkan” delapan orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi
  •  Roy Suryo mengingatkan Presiden Prabowo agar tidak mengulangi kesalahan rezim sebelumnya yang dinilai telah memidanakan pihak-pihak yang mengkritik Jokowi, seperti Bambang Tri Mulyono dan Gus Nur
  • Roy Suryo juga meyakini penetapan dirinya dan tujuh rekannya sebagai tersangka merupakan bentuk kriminalisasi

Suara.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo meminta Presiden Prabowo Subianto turun tangan dan “menyelamatkan” delapan orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan fitnah ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

Hal itu disampaikan Roy Suryo jelang pemeriksaan perdana dirinya sebagai tersangka bersama dua rekannya, Rismon Sianipar dan Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/11/2025).

“Kami hadir bukan mewakili pribadi. Saya, Doktor Rismon, dan dokter Tifa mewakili seluruh rakyat Indonesia yang menginginkan perubahan atas negeri ini,” kata Roy Suryo.

Roy Suryo mengingatkan Presiden Prabowo agar tidak mengulangi kesalahan rezim sebelumnya yang dinilai telah memidanakan pihak-pihak yang mengkritik Jokowi, seperti Bambang Tri Mulyono dan Gus Nur. Apalagi Prabowo, dikenal menyukai angka delapan.

“Pak Prabowo kan suka angka delapan. Masa di rezim Pak Prabowo tambah delapan lagi yang akan dipidanakan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Roy Suryo juga meyakini penetapan dirinya dan tujuh rekannya sebagai tersangka merupakan bentuk kriminalisasi.

Ia bahkan menuding langkah hukum itu berkaitan dengan rencana mereka menerbitkan buku baru berjudul Gibran Black Paper.

“Setelah kami merencanakan buku kedua berjudul Gibran Black Paper, kami langsung ditetapkan sebagai tersangka. Ini bukti bahwa ada kepanikan,” ujar Roy Suryo.

Roy Suryo juga mengklaim telah memperoleh temuan dari luar negeri terkait latar belakang pendidikan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang kekinian menjadi wakil presiden RI pendamping Prabowo

Baca Juga: Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!

“Baru minggu lalu saya pulang dari Sydney, dan saya bisa buktikan bahwa Gibran memang tidak punya ijazah SMA yang setara dengan di dalam negeri,” tuturnya.

Lebih lanjut, Roy Suryo kembali menegaskan kehadiran mereka di Polda Metro Jaya bukan untuk membela diri secara pribadi, melainkan untuk “menegakkan kebenaran” atas dugaan ijazah palsu Jokowi yang disebut belum pernah dibuka ke publik.

“Dengan doa dan ridha Allah, ayo kita tegakkan kebenaran di negeri ini. Merdeka!” seru Roy Suryo.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI