Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP

Kamis, 13 November 2025 | 23:55 WIB
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo. Sejumlah 1.005 pelajar dikukuhkan menjadi Pelajar Duta Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) atau Prabu Jakarta 2025. (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri)
Baca 10 detik
  • Gubernur DKI Pramono Anung kukuhkan 1.005 pelajar Prabu Jakarta 2025 sebagai agen ketertiban sosial.
  • Program ini melibatkan Satpol PP dan pelajar dalam operasi pencegahan bullying, narkoba, serta tawuran.
  • Pembinaan tahunan Prabu Jakarta membentuk generasi disiplin, tangguh, dan peduli keamanan lingkungan ibu kota.

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi mengukuhkan 1.005 pelajar sebagai Pelajar Duta Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) atau Prabu Jakarta 2025 dalam acara di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (13/11/2025).

Program ini digagas untuk membentuk generasi muda yang aktif menjaga ketertiban, keamanan, serta kenyamanan lingkungan sekolah dan masyarakat.

"Rekan-rekan sekalian, hari ini saya baru saja mengukuhkan Pelajar Duta Trantibum atau yang disingkat dengan Prabu Jakarta tahun 2025 yang berjumlah 1.005," kata Pramono, Kamis (13/10/2025).

Menurutnya, Prabu Jakarta bukan sekadar program simbolik, tetapi bagian dari operasi ketertiban sosial yang dijalankan pelajar di lapangan.

Pramono menilai keberadaan Prabu Jakarta akan menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi DKI, khususnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dalam membangun budaya tertib dan disiplin di kalangan pelajar.

"Acara ini benar-benar saya yakin akan memberikan dampak manfaat yang signifikan. Terutama bagi para pelajar yang telah diangkat, ditunjuk sebagai Prabu. Karena mereka akan menjadi role model dan sekaligus menjadi kepanjangan tangan Satpol PP untuk menjaga keamanan, kenyamanan, ketertiban yang kemudian kita sebut dengan Jaga Jakarta," ujarnya.

Para pelajar tersebut diibaratkan sebagai “agen operasi ketertiban” yang akan membantu pengawasan di sekolah, serta berperan dalam mencegah pelanggaran dan konflik sosial di kalangan remaja.

Tugas Sosial: Cegah Bullying, Narkoba, dan Tawuran

Politisi PDI Perjuangan itu menekankan, pelajar Prabu Jakarta memiliki tanggung jawab sosial yang besar dalam mencegah perundungan, penyalahgunaan narkoba, dan tawuran antarpelajar.

Baca Juga: Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut

"Terutama para pelajar untuk menjaga Jakarta. Terutama untuk menjaga dari bullying, menjaga dari narkoba dan berbagai hal, tawuran. Karena mereka lah yang kemudian menjadi kepanjangan tangan dari Satpol PP," jelasnya.

Prabu Jakarta diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi antara pelajar dan aparat, menghadirkan sistem edukasi yang berimbang antara ketertiban dan empati sosial.

Lebih lanjut, Pramono meminta Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan untuk melanjutkan pembinaan Duta Trantibum secara konsisten setiap tahun.

"Saya meminta kepada Pak Satriadi untuk acara ini yang sudah berlangsung untuk terus diadakan. Karena akan memberikan dampak positif bagi Balai Kota DKI untuk mempunyai partner di lapangan," tutur Pramono.

Program ini juga menjadi bentuk operasi sosial berkelanjutan, di mana pelajar dilatih memahami peraturan daerah, etika publik, hingga mitigasi konflik di lingkungan mereka.

Sementara itu, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan menjelaskan, program Prabu Jakarta sudah dijalankan sejak 2023 dan kini telah memasuki generasi ketiga.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI