- Kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, di ruas tol yang kerap dilintasi.
- Saat melintasi lokasi kejadian yang nahas, secara tiba-tiba Bus Agra Mas dilaporkan menabrak bagian belakang Bus Sinar Jaya.
- Tercatat lima korban meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Suara.com - Kecelakaan beruntun terjadi di jalan Tol Cipali, Jawa Barat. Lima nyawa melayang dan puluhan lainnya luka-luka dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan dua bus dan satu minibus di Kilometer 72, wilayah Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (25/10/2025).
Kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, di ruas tol yang kerap dilintasi.
"Peristiwa kecelakaan terjadi dini hari tadi, sekitar pukul 2.30 WIB," terang Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, Selasa (18/11/2025).
Tiga kendaraan terlibat dalam insiden mengerikan ini: Bus Agra Mas bernomor polisi B 7654 KGA, Bus Sinar Jaya B 7895 TGA, dan sebuah minibus Gran Max B 2508 TFT.
Menurut informasi awal, ketiga kendaraan tersebut sedang melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Namun, saat melintasi lokasi kejadian yang nahas, secara tiba-tiba Bus Agra Mas dilaporkan menabrak bagian belakang Bus Sinar Jaya.
Benturan keras itu kemudian mendorong Bus Sinar Jaya hingga menghantam Minibus Gran Max yang berada di depannya, menciptakan tabrakan beruntun yang fatal.
Pihak kepolisian Purwakarta masih berjibaku melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap penyebab pasti di balik kecelakaan tragis ini.
Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah rampung dilaksanakan, dan proses evakuasi korban pun berjalan sigap.
Baca Juga: Ulah Mobil Dinas Fortuner di Jaktim, Seruduk 7 Kendaraan di Lampu Merah
"Jadi untuk penyebab kecelakaan masih kami dalami. Kami sudah mengumpulkan bukti CCTV, kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi," tambah Kapolres.
Hingga berita ini diturunkan, tercatat lima korban meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Identitas lengkap para korban masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.
Seluruh korban meninggal dunia dan luka-luka telah dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta untuk penanganan lebih lanjut.
Puluhan korban luka kini tengah mendapatkan perawatan intensif di IGD rumah sakit tersebut.