Biar Kebal Tilang, Alasan Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu Lalu Hantam 7 Mobil di Jaktim

Senin, 14 Juli 2025 | 14:50 WIB
Biar Kebal Tilang, Alasan Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu Lalu Hantam 7 Mobil di Jaktim
Mobil berpelat dinas Mabes TNI terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (11/7/2025). (Antara)

Suara.com - Akal bulus pengemudi Toyota Fortuner yang menjadi biang kerok kecelakaan beruntun di Utan Kayu, Jakarta Timur, akhirnya terbongkar. Polda Metro Jaya mengungkap fakta mengejutkan bahwa pelat dinas TNI yang digunakan mobil gagah tersebut ternyata palsu, dan sengaja dipasang dengan satu motif: agar kebal dari jerat tilang elektronik.

Kecelakaan nahas yang terjadi pada Jumat (11/7/2025) itu tak hanya menyebabkan kerusakan pada tujuh kendaraan, tetapi juga menyingkap arogansi di jalanan yang kian meresahkan.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Komaruddin, secara tegas menyatakan bahwa pelat nomor tersebut tidak terdaftar secara resmi.

"Itu ternyata TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) palsu," ungkap Komaruddin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/7/2025).

Saat diinterogasi, pengemudi Fortuner tersebut tanpa ragu mengakui tujuannya memasang pelat palsu tersebut. Ia berharap bisa melenggang bebas dari pantauan kamera e-TLE yang tersebar di banyak ruas jalan Ibu Kota.

"Alasannya untuk menghindari capturean kamera e-TLE," beber Komaruddin.

Padahal, Komaruddin menegaskan bahwa tidak ada yang kebal hukum di jalan raya. Pihaknya telah berkoordinasi dengan POM TNI dan Propam Polri untuk menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan kendaraan berpelat dinas, baik asli maupun palsu. "Karena yang disasar adalah pengendara, bukan lagi objek kendaraan, tapi perilaku dari pengendaranya," jelasnya.

Insiden mengerikan ini terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Menurut saksi mata, Misgad (51), Fortuner hitam itu melaju kencang saat kendaraan lain sedang berhenti di lampu merah.

"Posisi lagi berhenti, namanya kondisi lampu merah, tiba-tiba mobil Fortuner mobil dinas melaju kencang, akhirnya nabrak mobil lain di depannya," ungkap Misgad.

Baca Juga: Jadi Biang Kerok Tabrakan Beruntun di Utan Kayu, Fortuner Pakai Pelat Palsu TNI Buat Hindari e-TLE

Salah satu korban, Farah, mengaku syok saat mobilnya tiba-tiba dihantam dari belakang. Ia melihat Fortuner tersebut seolah tak melakukan pengereman sama sekali.

"Lagi lampu merah, tidak ada apa-apa, tiba-tiba mobil dinas saya enggak tahu dari mana kencang menabrak. Dengkul saya sampai kebentur body mobil. Pas saya turun, yang di dalam mobil Fortuner belum bisa keluar, kayak belum sadar," jelas Farah.

Kasus ini menjadi momentum bagi Polda Metro Jaya yang kini tengah gencar menggelar Operasi Patuh Jaya 2025. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto secara khusus memerintahkan jajarannya untuk menyikat habis para pengguna pelat nomor palsu.

Dalam apel gelar pasukan, Senin (14/7/2025), Karyoto memberi perintah tegas agar pelaku tidak hanya ditilang, tetapi juga diproses secara pidana.

"Tangkap dan proses hukum setiap penggunaan plat palsu, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas," perintah Karyoto. "Jangan ragu, jangan pandang bulu terhadap siapa pun yang melanggar."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI