Bukan Tak Senang, Ini Alasan Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden

Rabu, 19 November 2025 | 15:05 WIB
Bukan Tak Senang, Ini Alasan Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden
Presiden Prabowo Subianto ingin menyetop kebiasaan pengerahan anak-anak sekolah setiap kali kunjungan kerja kepala negara ke daerah. (tangkap layar)
Baca 10 detik
  • Kepala Negara tidak tega membuat para siswa panas-panasan hanya untuk menunggu kehadiran ia di jalan.
  • Prabowo langsung menugaskan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya untuk menulis surat, menginstruksikan.
  • Prabowo tidak ingin penyambutan tersebut nantinya mengganggu jam belajar mereka.

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto ingin menyetop kebiasaan pengerahan anak-anak sekolah setiap kali kunjungan kerja kepala negara ke daerah.

Prabowo merasa tidak tega membuat para siswa panas-panasan hanya untuk menunggu kehadiran ia di jalan.

Kepala Negara bahkan langsung menugaskan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya untuk menulis surat, menginstruksikan keinginannya tersebut kepada seluruh bupati dan wali kota.

"Sekaligus saudara-saudara, saya titip, tadi saya mendarat dan dalam perjalanan ke sini terima kasih saya disambut oleh rakyat dan banyak anak-anak sekolah, saya terkesan tapi saya kasihan juga mereka berdiri lama di panas," kata Prabowo saat sambutan di acara peresmian pembangunan 2 jembatan, 2 underpass, dan 1 flyover di Bantul, Yogyakarta, Rabu (19/11/2025).

"Sehingga saya minta Sekretaris Kabinet nanti tolong dibuat surat ke semua bupati/wali kota, kalau seandainya saya kunjungan kerja mohon anak-anak sekolah tidak perlu nyambut saya di pinggir jalan. Biarlah mereka di sekolah masing-masing," kata Prabowo.

Ia lantas menegaskan permintaannya tersebut kepada bupati dan wali kota di seluruh Indonesia.

"Ya jadi ini saya mohon para bupati untuk selanjutnya dan untuk bupati di seluruh Indonesia,, wali kota, kalau saya datang tidak perlu anak-anak sekolah untuk dikerahkan," kata Prabowo.

Tak Ingin Ganggu Waktu Belajar

Menurut Prabowo, bila para siswa ingin melihat kehadiran presiden yang tengah berkunjumg ke daerahnya, hal itu bisa dilakukam secara daring, melalui televisi.

Baca Juga: Prabowo Setuju RUU Kuhap Disahkan Jadi UU, Fokus Berantas Kejahatan Siber dan HAM

"Kalau mereka mau lihat bisa mungkin dari TV dan kalau saya mau periksa, saya akan masuk ke ruang kelas saja," kata Prabowo.

Selain tidak tega melihat para murid kepanasan menunggu iring-iringan presiden di pinggir jalan, Prabowo juga tidak ingin menganggu jam belajar siswa di kelas.

"Saya kasihan kalau mereka tunggu lama di panas terik matahari dan ini juga saya khawatir ini bisa mengurangi waktu jam sekolah mereka," ujar Prabowo.

Tangkap layar Presiden Prabowo Subianto (YouTube/Sekretariat Presiden)
Tangkap layar Presiden Prabowo Subianto (YouTube/Sekretariat Presiden)

Prabowo memahami mengapa para siswa menunggu untuk memberikan sambutan di pinggir jalan. Ia sendiri mengaku tidak masalah dengan hal tersebut, selama siswa tidak menunggu lama dan tidak kepanasan.

Ia berujar terkesan dan senang atas setiap penyambutan dari siswa dalam kunjungan kerja di daerah. Menurutnya, kehadiran mereka menambah energi.

Walau begitu, Prabowo menegaskan bahwa ia tidak tega bila melihat siswa kepanasan dan menunggu lama di pinggir jalan. Apalagi, kata Prabowo, ia tidak selalu bisa menyapa balik para siswa lantaran iring-iringan yang melaju cepat.

"Kadang-kadang konvoi saya lajunya cepet sehingga saya nggak ada waktu untuk berdiri menyambut mereka," kata Prabowo.

Sementara itu, melalui unggahan story di akun Instagram @sekretariat.kabinet, tampak dari dalam mobil kepresidenan, para siswa dari berbagai tingkatan sekolah menyambut iring-iringan Presiden Prabowo saat melintas di jalan di Solo, Jawa Tengah.

Mereka tampak berdiri di pinggir jalan, dengan seragan sekolah serta mengibarkan bendera, menyambut kedatangan Prabowo.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI