-
Komdigi akan mengkaji fitur verifikasi usia via kamera pada platform gim Roblox.
-
Pemerintah soroti risiko privasi dan keamanan data wajah anak-anak saat bermain gim.
-
Fitur belum bisa diterapkan hingga mekanisme teknis dan keamanannya dipastikan terjamin.
Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan mengkaji rencana platform gim Roblox yang akan menerapkan fitur verifikasi usia pengguna menggunakan kamera. Pemerintah menyoroti perlunya memastikan mekanisme teknis dan keamanan data pribadi anak sebelum fitur tersebut diimplementasikan.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menyatakan bahwa kajian mendalam diperlukan untuk memahami cara kerja fitur tersebut, terutama terkait risiko privasi.
"Kita akan melihat seperti apa karena ada risiko juga terhadap perlindungan data pribadi," kata Alex di Jakarta, Kamis (20/11/2024).
Menurutnya, sebelum fitur dijalankan, Komdigi harus memastikan bahwa data wajah anak tidak disimpan tanpa kontrol yang jelas. Ia mempertanyakan apakah kamera akan terus aktif selama anak bermain dan bagaimana platform akan mengelola data yang terekam.
"Sejauh mana mereka menyimpan data itu? Apakah hanya untuk mendeteksi lalu datanya tidak disimpan? Mekanisme itu yang belum kita lihat," jelasnya.
Terkait potensi penyalahgunaan, seperti penggunaan wajah orang lain atau teknologi deepfake untuk verifikasi, Alexander meyakini bahwa Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) seperti Roblox seharusnya sudah memiliki teknologi mitigasi.
"Itu kan teknologi dari mereka, mungkin sudah ada untuk mengantisipasi penggunaan deepfake," ujarnya.
Alexander menambahkan, meskipun Roblox telah berkomunikasi dengan pemerintah, belum ada jadwal pasti kapan fitur tersebut akan diterapkan. Komdigi akan terus memantau dan mengevaluasi kesiapan platform sebelum memberikan persetujuan.
"Kami terus berkomunikasi dengan seluruh PSE. Jika mereka merilis fitur baru, pasti akan disampaikan kepada kami," pungkasnya.
Baca Juga: Komdigi Ancam Blokir Cloudflare, Dituduh Lindungi Situs Judol