Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?

Kamis, 20 November 2025 | 17:14 WIB
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. (Foto dok. PSI)
Baca 10 detik
  • Alfath menilai bergantungnya PSI pada figur Jokowi kini justru menjadi bumerang. Bukan lagi sebagai penopang partai namun beban.
  • Kaesang dinilai belum memiliki kapasitas organisasi yang mumpuni untuk membawa PSI naik kelas.
  • Perubahan strategi dan ideologi PSI justru membawa partai itu menjauh dari basis idealismenya sendiri.

Padahal, Alfath mengingatkan bahwa PSI sempat tampil menjanjikan di awal kemunculannya. Termasuk dengan proses seleksi caleg melalui fit and proper test.

Namun ia menilai perubahan strategi dan ideologi PSI justru membawa partai itu menjauh dari basis idealismenya sendiri.

"Nah, sekarang kan pasca mengalami penuaan dini yang mau enggak mau dengan ideologi Jokowi-ismenya, kemudian kegagalan mereka membuat satu kesalahan besar ya dengan menyandarkan diri kepada Jokowi," tandasnya.

Alfath menyebut inkonsistensi PSI sebagai kesalahan mendasar. Dari partai yang menolak korupsi, kolusi, dan nepotisme, PSI justru berubah menjadi partai yang membenarkan praktik tersebut melalui kedekatannya dengan lingkaran kekuasaan.

Menurut Alfath, kondisi tersebut membuat PSI mengalami miskonsepsi dalam orientasi politik. Sehingga sulit berkembang lebih jauh.

"Jadi partai ini udah mengalami miskonsepsi, misideologi. Sehingga saya kira sangat sulit ya buat partainya untuk berkembang lebih jauh," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI