Universitas Oxford Dikritik Imbas Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Terkait Bunga Langka

Yazir F Suara.Com
Senin, 24 November 2025 | 12:18 WIB
Universitas Oxford Dikritik Imbas Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Terkait Bunga Langka
Penemuan Rafflesia hasseltii (X/Chris Thorogood)

Suara.com - Akun resmi Universitas Oxford, Inggris dibanjiri kritikan tajam dari netizen Indonesia terkait unggahannya soal penemuan bunga Rafflesia Hasseltii baru-baru ini.

Diketahui bahwa pada 19 November 2025, seorang peneliti Universitas Oxford, Chris Thorogood bersama beberapa peneliti Indonesia berhasil menemukan Rafflesia hasseltii di hutan hujan Sumatera.

“KAMI MENEMUKANNYA! Kami berjalan siang dan malam melintasi hutan hujan Sumatra yang dijaga ketat oleh harimau, yang hanya dapat diakses dengan izin untuk bunga ini: Rafflesia hasseltii. Hanya sedikit orang yang pernah melihat bunga ini, dan kami menyaksikannya mekar di malam hari. Ajaib,” tulis Chris Thorogood, Rabu (19/11/2025).

Penemuan bunga tersebut sontak menjadi sorotan karena Rafflesia hasseltii merupakan salah satu bunga langka dengan tampilan visualnya yang begitu unik dan menarik.

Kabar tersebut juga diinformasikan melalui akun media sosial resmi Universitas Oxford.

“Rafflesia hasseltii: Tumbuhan yang lebih sering dilihat harimau daripada manusia. Kemarin, @thorogoodchris1 dari Kebun Raya Oxford adalah bagian dari tim yang menjelajahi hutan hujan Sumatera (sebuah pulau di Indonesia) yang dijaga harimau siang dan malam untuk menemukan Rafflesia hasseltii,” tulis pengumuman tersebut.

Namun sayangnya, unggahan Universitas Oxford itu justru menimbulkan kontroversi lantaran dalam unggahannya tidak menyebutkan nama-nama tim peneliti dari Indonesia.

Padahal sebelumnya, Chris Thorogood sudah menyebutkan siapa saja tim Indonesia yang terlibat sekaligus mengucapkan rasa terima kasihnya.

Netizen Indonesia pun langsung menyerbu unggahan tersebut dan menunjukkan keberatan atas tak dicantumkannya nama-nama tim peniliti Indonesia.

Anie Baswedan bahkan turut mengomentari unggahan tersebut dan meminta secara terbuka untuk menuliskan nama-nama peneliti Indonesia.

Rafflesia hasseltii ditemukan di Sumatera

Penemuan Rafflessia hasseltii (X/Chris Thorogood)
Penemuan Rafflessia hasseltii (X/Chris Thorogood)

“Kepada @UniofOxford, para peneliti Indonesia kami — Joko Witono, Septi Andriki, dan Iswandi — bukanlah NPC. Sebutkan juga nama mereka,” tulis Anies.

Pegiat media sosial sekaligus professor Nanyang Technological University, Singapura, Joel Picard, tak ketinggalan melontarkan kritik pedas atas respons Universitas Oxford tersebut.

“Hai @UniofOxford, hentikan mentalitas kolonialmu. Sains selalu merupakan karya kolektif. Mengakui kontribusi peneliti lokal bersama dengan kontribusimu jauh lebih terhormat,” tulisnya.

Respons senada juga disampaikan warganet lainnya yang menyayangkan bahwa universitas dunia sekelas Oxford bisa luput akan hal tersebut.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI