Bawa Misi Pendidikan Vokasi, Gubernur Pramono Bidik Kerja Sama dengan Siemens di Jerman

Senin, 24 November 2025 | 22:53 WIB
Bawa Misi Pendidikan Vokasi, Gubernur Pramono Bidik Kerja Sama dengan Siemens di Jerman
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Suara.com/Adiyoga)
Baca 10 detik
  • Gubernur DKI Jakarta fokus pengembangan SDM dengan kunjungan kerja ke Jerman pekan ini.
  • Tujuan utama kunjungan adalah mengadopsi sistem pendidikan ganda Jerman untuk tenaga kerja muda.
  • Jakarta menjajaki peluang kemitraan dengan Siemens untuk beasiswa serta proyek percontohan teknologi.

Suara.com - Pengembangan sumber daya manusia (SDM) ikut menjadi salah satu prioritas utama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Selain berguru soal pengembangan moda transportasi, mantan Sekretaris Kabinet tersebut juga memberikan perhatian khusus pada sektor pendidikan vokasi dalam kunjungan kerjanya ke Jerman pekan ini.

Jerman dipilih sebagai destinasi karena reputasinya yang mendunia dalam menerapkan sistem pendidikan ganda atau dual system.

Pemprov ingin mengadopsi sistem tersebut untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja muda di ibu kota.

Staf Khusus Gubernur, Chico Hakim, memaparkan bahwa pendidikan vokasi adalah salah satu mandat utama dalam perjalanan dinas ini.

"Kerja sama pendidikan vokasi dan pengembangan talenta. Menjalin kemitraan dengan lembaga pelatihan vokasi dan institusi peningkatan kapasitas seperti GIZ dan Federal Institute for Vocational Education and Training," kata Chico dalam pernyataan tertulis, Senin (24/11/2025).

Salah satu agenda yang menarik perhatian adalah rencana kunjungan ke fasilitas pendidikan milik raksasa teknologi, Siemens.

Kunjungan ini bukan sekadar tinjauan, melainkan upaya menjajaki peluang konkret bagi pelajar Jakarta.

Chico menjelaskan potensi keuntungan yang bisa didapat Jakarta dari kunjungan ke Siemens Global Vocational School.

Baca Juga: Studi Banding Transportasi di Berlin, Pramono Anung Cari Solusi Macet Jakarta

"Agenda ini akan memberi ruang bagi Jakarta untuk mempelajari dual system Jerman, mengeksplorasi peluang beasiswa dan training, membuka peluang pilot project pendidikan vokasi berbasis teknologi di Jakarta," jelasnya.

Langkah ini diharapkan dapat mencetak tenaga kerja siap pakai yang sesuai dengan kebutuhan industri modern.

Selain itu, Pramono juga melibatkan diaspora Indonesia di Jerman untuk turut berkontribusi menyumbangkan gagasan.

Pertemuan dengan mahasiswa dan profesional Indonesia di Berlin menjadi ajang untuk menjaring aspirasi talenta global.

"Untuk menjaring gagasan, kemitraan bisnis, dan soft power diplomacy," pungkas Chico.

Misi ini menegaskan komitmen Pemprov untuk tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun manusianya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI