Antisipasi Rob Saat Nataru 2026, Pemkab Siagakan Ratusan Satgas dan Pompa Apung di Kepulauan Seribu

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 02 Desember 2025 | 13:36 WIB
Antisipasi Rob Saat Nataru 2026, Pemkab Siagakan Ratusan Satgas dan Pompa Apung di Kepulauan Seribu
Ilustrasi banjir rob di Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Sudin SDA menyiapkan benteng pencegahan banjir rob di Kepulauan Seribu menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026.
  • Sebanyak 166 personel dan alat pengendali air disiagakan untuk mengantisipasi genangan di sepuluh pulau vital.
  • Pencegahan difokuskan pada potensi banjir rob, berdasarkan pengalaman genangan yang terjadi di enam pulau awal 2025.

Suara.com - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu menjadi momen puncak kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu. Demi menjamin kelancaran liburan tanpa gangguan genangan air, Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) bergerak cepat menyiapkan benteng pertahanan terhadap banjir rob.

Kepala Sudin SDA, Mustajab, mengungkapkan bahwa strategi pencegahan telah disiapkan jauh-jauh hari, menyasar pulau berpenduduk hingga pulau wisata.

“Memasuki liburan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, kami menyiapkan upaya pencegahan genangan banjir dan rob di sejumlah pulau berpenduduk hingga pulau yang menjadi tujuan destinasi wisata,” kata Mustajab, Selasa (2/12/2025).

Siagakan Ratusan Personel dan Alat Canggih

Antisipasi cuaca ekstrem ini tidak main-main. Selain berkoordinasi erat dengan pamong setempat (Camat dan Lurah), Sudin SDA juga menggelar alutsista pengendali air.

Mustajab merinci kesiapan armadanya, "Kalau untuk di Kepulauan Seribu, kendaraan operasional jenis gerobak motor dan pompa. Itu sudah siap semua."

Salah satu pulau di Kepulauan Seribu. Gubernur Jakarta Pramono Anung mengunjung Kepulauan Seribu untuk menunaikan janji. [Suara.com/Fakhri]
Salah satu pulau di Kepulauan Seribu. Gubernur Jakarta Pramono Anung mengunjung Kepulauan Seribu untuk menunaikan janji. [Suara.com/Fakhri]

Kesiapan ini didukung oleh pengerahan kekuatan penuh personel di lapangan.

Sebanyak 166 anggota Satgas (pasukan biru) telah disebar ke 10 pulau vital di Kepulauan Seribu.

"Kami memastikan keseluruhan pompa dan alat berat serta kendaraan operasional yang ada di wilayah dalam kondisi siap siaga," ujarnya, menekankan pentingnya aksi cepat tanggap dalam penanggulangan banjir.

Baca Juga: Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi

Belajar dari Pengalaman

Berdasarkan pemetaan wilayah, Mustajab memprediksi tantangan terbesar pada liburan akhir tahun nanti adalah pasang air laut atau rob. Pihaknya telah memetakan titik rawan mulai dari ujung utara hingga selatan Kepulauan Seribu.

"Pada awal 2025 banjir rob terjadi di seluruh pulau berpenduduk dari Pulau Sabira hingga Pulau Untung Jawa. Tapi yang kemarin itu, hanya enam pulau dan kami sudah siap antisipasi," tutup Mustajab optimis. (Antara)

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI