Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung

Senin, 08 Desember 2025 | 11:14 WIB
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung usai meninjau tanggul laut di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, Senin (8/12/2025). [Suara.com/Adiyoga]
Baca 10 detik
  • Tanggul laut Jakarta tidak jebol, ancaman banjir besar berhasil dihindari.
  • Gubernur Pramono instruksikan proyek tanggul laut NCICD tetap dilanjutkan.
  • Pengelolaan tanggul melibatkan banyak kementerian, butuh koordinasi lebih lanjut.

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan lega setelah prediksi banjir besar akibat jebolnya tanggul laut pesisir tidak terbukti. Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat memprediksi ancaman banjir bisa mencapai kawasan Monumen Nasional (Monas).

"Kemarin kami sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari. Alhamdulillah, tidak terjadi. Walaupun ada rembesan, tetapi secara keseluruhan aktivitas masyarakat berjalan baik," ujar Pramono di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, Senin (8/12/2025).

Meskipun ancaman terburuk berhasil diantisipasi, Pramono menegaskan bahwa proyek penguatan tanggul laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) tidak boleh berhenti. Ia telah menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk melanjutkan pekerjaan di sejumlah titik krusial.

"Saya tetap meminta Dinas SDA untuk melanjutkan pembangunan. Untuk 2025-2026, pekerjaan yang saya minta dilanjutkan adalah segmen Asahimas (1,2 km), segmen Ancol Barat Seafront (0,8 km), dan tanggul mitigasi Muara Angke (1,1 km)," jelasnya.

Pramono juga menyoroti kawasan Pantai Mutiara sebagai prioritas utama yang harus segera ditangani pada tahun 2026.

Lebih lanjut, ia akan menggelar rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Kementerian PUPR, KKP, dan Pelindo, untuk menyinkronkan pengelolaan tanggul yang sudah ada. Menurutnya, hal ini penting karena tanggung jawab pengelolaannya terbagi di antara beberapa lembaga.

"Memang ada yang menjadi tanggung jawab Kementerian PU, Pelindo, KKP, dan Pemprov DKI. Itu adalah kesepakatan yang pada waktu itu dilakukan," pungkas Pramono.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI