Pramono Anung: 21 Orang Jadi Korban Imbas Mobil Terabas Pagar SD di Cilincing

Kamis, 11 Desember 2025 | 11:42 WIB
Pramono Anung: 21 Orang Jadi Korban Imbas Mobil Terabas Pagar SD di Cilincing
Pramono Anung, meninjau langsung ke rumah sakit tempat korban mobil terabas pagar SD di Cilincing. (Adiyoga)
Baca 10 detik
  • Mobil pengantar makanan menabrak kerumunan siswa dan guru di SD 01 Kalibaru, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025).
  • Gubernur DKI Jakarta menyatakan insiden disebabkan sopir yang tidak terkontrol memasuki area sekolah saat proses literasi.
  • Peristiwa tersebut mengakibatkan total 21 korban luka yang kemudian dilarikan ke RSUD Koja dan RSUD Cilincing.

Suara.com - Sebuah insiden mengerikan terjadi di lingkungan pendidikan Jakarta Utara pada Kamis (11/12/2025) pagi ini. Mobil pengantar makanan menabrak kerumunan siswa dan guru di SD 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Peristiwa nahas tersebut terjadi saat para siswa sedang berkumpul untuk melakukan kegiatan di halaman sekolah.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang meninjau langsung ke lokasi dan rumah sakit, membeberkan kronologi kejadian yang tak terduga tersebut.

"Sopirnya ganti. Jadi masuk dengan kecepatan yang tidak terkontrol, menabrak murid dan guru dan juga yang ada di sana," ujarnya di RSUD Koja, Jakarta Utara.

Pramono menyayangkan kejadian tersebut, karena kondisi gerbang sekolah sebenarnya sudah tertutup rapat.

"Ini peristiwa yang memang tidak terduga sama sekali. Betul-betul pagar sekolah ini tertutup rapat," jelasnya.

Posisi para korban saat itu pun sedang dalam kondisi tidak siap menghindar karena tengah mengikuti persiapan jelang kegiatan belajar mengajar.

"Lagi pada dikumpulkan untuk proses literasi," kata Pramono.

Akibat hantaman kendaraan tersebut, puluhan orang menjadi korban luka-luka di lokasi kejadian.

Baca Juga: Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Maut Kemayoran

"Sampai sekarang ini, tercatat ada 21 korban," ungkap Pramono merinci jumlah korban.

Mantan Sekretaris Kabinet ini menjelaskan bahwa para korban segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Lima dirawat di Rumah Sakit Koja. Satu guru, empat (siswa) SD, dan enam di RSUD Cilincing," pungkas Pramono.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI