- Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan integritas sebagai identitas utama ASN Kemenag pada Peringatan Hakordia 2025 di Jakarta.
- ASN Kemenag memikul tanggung jawab moral besar karena pelayanan mereka bersentuhan langsung dengan sendi kehidupan beragama masyarakat.
- Pengawasan Kemenag kini berfokus pada pencegahan korupsi sistemik dan pembangunan mental ASN agar berani menolak segala gratifikasi.
Sebelumnya, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag, Khairunas, memaparkan laporan hasil pengawasan dan capaian indeks integritas sepanjang tahun 2025.
Khairunas menegaskan bahwa era pengawasan kini telah berubah. Fokus utamanya bukan lagi pada penindakan semata, melainkan pada penguatan sistem pencegahan korupsi sejak dini.
Menurutnya, pengawasan modern harus bertumpu pada pemanfaatan teknologi informasi dan perbaikan sistemik secara berkelanjutan untuk menutup setiap potensi celah korupsi.
Ia menutup laporannya dengan sebuah pernyataan fundamental tentang kualitas sumber daya manusia yang dibutuhkan bangsa.
“Negara ini tidak hanya membutuhkan ASN yang cerdas, tetapi ASN yang jujur. Integritas adalah fondasi birokrasi. Jika fondasinya rapuh, seluruh bangunan akan runtuh,” katanya.