Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India

Agung Pratnyawan Suara.Com
Selasa, 16 Desember 2025 | 11:06 WIB
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
Kedatangan Lionel Messi ke India Berujung Petaka, Supoter Rusuh Rusak Stadion ]Tangkap layar X]

Suara.com - Kunjungan mega bintang sepak bola dunia Lionel Messi ke India berubah menjadi insiden ricuh setelah ribuan penggemar meluapkan kekecewaan mereka di Stadion Salt Lake, Kolkata, Sabtu (13/12/2025). Acara yang seharusnya menjadi momen bersejarah bagi pecinta sepak bola justru diwarnai kerusuhan, dengan kursi stadion dan botol plastik beterbangan ke arah lapangan.

Mengutip BBC (13/12/2025), Messi datang ke India dalam rangka tur promosi bertajuk GOAT Tour (Greatest of All Time), yang mencakup sejumlah kota besar seperti Kolkata, Hyderabad, Mumbai, dan New Delhi.

Tur ini dirancang sebagai rangkaian kegiatan temu penggemar, promosi olahraga, hingga agenda amal. Namun, pelaksanaan acara perdana di Kolkata menuai kritik tajam akibat dinilai tidak sesuai ekspektasi penonton.

Ribuan penggemar yang memadati Stadion Salt Lake mengaku kecewa karena hanya bisa melihat Messi dari kejauhan. Pemain Argentina yang kini membela Inter Miami itu memang sempat masuk ke lapangan dan melambaikan tangan ke arah tribun.

Namun, kehadirannya berlangsung singkat dan terhalang oleh kerumunan pejabat, selebritas, serta petugas keamanan yang mengelilinginya.

Situasi memanas ketika Messi meninggalkan stadion lebih cepat dari jadwal. Ia hanya berada di lapangan sekitar 20 menit, jauh lebih singkat dari durasi kunjungan yang sebelumnya disebut-sebut mencapai 45 menit. 

Setelah Messi dikawal keluar, sebagian penonton kehilangan kesabaran. Sejumlah orang merobek kursi stadion, merusak spanduk dan tenda acara, serta melemparkan kursi plastik dan botol air ke arah lapangan.

Banyak penggemar merasa dirugikan karena telah membayar tiket dengan harga yang tidak murah. Harga tiket dilaporkan berkisar antara 3.500 hingga 12.000 rupee, angka yang bagi sebagian warga setara dengan penghasilan mingguan bahkan bulanan.

Seorang penonton mengungkapkan kekecewaannya karena tidak bisa melihat idolanya secara jelas meski sudah membeli tiket mahal.

Baca Juga: Tur Lionel Messi di India Disorot, Diduiga Dimanfaatkan Elite Politik

Kami datang untuk melihat Messi, bukan pejabat atau aktor. Tapi justru mereka yang mengelilinginya. Kami membayar mahal, tapi bahkan wajahnya pun sulit terlihat,” ujar salah satu penggemar kepada media lokal, mengutip BBC (13/12/2025).

Keluhan serupa datang dari penonton lain yang hadir bersama keluarganya. Mereka menilai pengamanan berlebihan dan tata acara yang buruk menjadi penyebab utama kekacauan. Beberapa penonton juga menyebut aparat dan panitia terlalu sibuk mengambil foto, sementara kebutuhan penonton diabaikan.

Mengutip The Independent (13/12/2025), Kepala Menteri Negara Bagian Benggala Barat, Mamata Banerjee, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia mengaku terkejut dan kecewa atas kekacauan yang terjadi di stadion kebanggaan Kolkata itu.

Banerjee juga mengumumkan pembentukan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab insiden dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Saya sangat terganggu dan terkejut dengan buruknya pengelolaan acara ini. Saya meminta maaf kepada Lionel Messi serta seluruh pecinta olahraga dan para penggemarnya,” tulis Banerjee melalui media sosial, mengutip The Independent (13/12/2025). Ia menegaskan bahwa panitia akan dimintai pertanggungjawaban.

Pihak kepolisian Benggala Barat mengonfirmasi bahwa penyelenggara utama acara telah ditahan untuk dimintai keterangan. Polisi juga menyatakan tengah mengkaji mekanisme pengembalian dana bagi penonton yang telah membeli tiket.

Langkah ini diambil untuk meredam kemarahan publik dan menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani kasus tersebut.

Sementara itu, perwakilan Messi menyatakan bahwa sang pemain telah memenuhi komitmen waktu yang disepakati sebelumnya.

Terkait kekacauan di lapangan, mereka merujuk pada pernyataan permintaan maaf dari pemerintah daerah dan menyebut masalah utama berada pada sisi penyelenggaraan acara.

Federasi Sepak Bola India (AIFF) turut angkat bicara dengan menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam acara tersebut karena bersifat privat. Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa tanggung jawab penuh berada di tangan promotor dan penyelenggara lokal.

Kolkata dikenal sebagai salah satu kota dengan basis penggemar sepak bola terbesar di India, negara yang lebih identik dengan olahraga kriket.

Antusiasme terhadap Messi terlihat sejak awal, bahkan sebelum acara berlangsung. Ribuan orang memadati area sekitar hotel tempat Messi menginap sejak dini hari, berharap bisa melihat sang idola secara langsung.

Sehari sebelum acara di stadion, Messi juga “meresmikan” patung dirinya setinggi sekitar 21 meter di Kolkata. Patung tersebut dirakit selama hampir satu bulan oleh puluhan pekerja.

Namun, peresmian dilakukan secara virtual dengan alasan keamanan, sebuah keputusan yang juga sempat memicu kekecewaan sebagian penggemar.

Bagi banyak fans, Messi bukan sekadar pesepak bola. Ia adalah simbol harapan dan inspirasi. Seorang penggemar muda yang datang dari Bengaluru, hampir 1.900 kilometer jauhnya, mengaku rela menempuh perjalanan jauh demi melihat idolanya.

Messi membuat saya percaya bahwa dengan bakat dan kerja keras, segalanya mungkin,” ujarnya.

Kontributor : Gradciano Madomi Jawa

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI