BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:48 WIB
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
RUPSLB BNI (Dok: BNI)

Di sisi pendanaan, dana murah (CASA) tumbuh 13,3% YoY menjadi Rp613,4 triliun yang ditopang oleh pertumbuhan solid pada Giro sebesar 14,0% YoY dan Tabungan sebesar 12,6% YoY. Sementara itu pertumbuhan deposito mencapai 40,4% YoY menjadi Rp320,9 triliun termasuk faktor adanya injeksi likuiditas dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) dari Kementerian Keuangan. Akumulasi total Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 21,4% YoY menjadi Rp934,3 triliun di akhir September 2025.

Transformasi digital terus menjadi pendorong utama kinerja. Aplikasi mobile banking wondr by BNI mencatat 10,5 juta pengguna dengan 866 juta transaksi senilai Rp783 triliun, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, platform BNIdirect pada segmen wholesale banking membukukan nilai transaksi Rp8.080 triliun, tumbuh 26,7% YoY dengan volume lebih dari satu miliar transaksi.

“Kami optimistis penguatan tata kelola dan transformasi berkelanjutan ini akan semakin memperkokoh posisi BNI sebagai bank yang sehat, kompetitif, dan mampu memberikan nilai tambah jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” tutup Putrama.

Dengan penguatan tata kelola melalui RUPSLB serta kinerja keuangan yang tetap solid, BNI menegaskan kesiapan Perseroan menghadapi tantangan bisnis 2026. Penyesuaian struktur dan kebijakan yang dilakukan diharapkan mampu menjaga kesinambungan pertumbuhan, meningkatkan ketahanan Perseroan, serta memperkuat kepercayaan pemegang saham dan pemangku kepentingan di tengah dinamika industri perbankan nasional dan global. ***

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI