Peringati Hari Ibu, 500 Perempuan di Jakarta Dapat Vaksin HPV Gratis

Selasa, 23 Desember 2025 | 19:53 WIB
Peringati Hari Ibu, 500 Perempuan di Jakarta Dapat Vaksin HPV Gratis
Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Benjamin Paulus Oktavianus. (Suara.com/Lilis)
Baca 10 detik
  • SPRIN bersama PP POGI mengadakan vaksinasi HPV gratis bagi 500 perempuan di Lapangan Banteng pada Selasa (23/12).
  • Kanker leher rahim disebabkan HPV dan merupakan penyebab kematian tinggi; vaksinasi efektif cegah lebih dari 90 persen.
  • Pemerintah DKI Jakarta berkomitmen lakukan pencegahan kanker serviks melalui layanan cek kesehatan dan vaksinasi nasional gratis.

Suara.com - Dalam rangka memperingati Hari Ibu sekaligus mendukung agenda perlindungan kesehatan perempuan menuju 500 Tahun Kota DKI Jakarta, SPRIN (Selamatkan Perempuan Indonesia) bersama PP POGI lakukan vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) gratis bagi 500 perempuan di Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (23/12).

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Benjamin Paulus Oktavianus menegaskan bahwa infeksi HPV merupakan penyebab utama kanker leher rahim, salah satu kanker dengan tingkat kematian tertinggi pada perempuan Indonesia.

“Kanker leher rahim sangat berbahaya dan angka kematiannya tinggi. Dengan vaksinasi HPV yang lengkap, efektivitas pencegahan bisa mencapai lebih dari 90 persen,” ujar Benjamin dalam keterangannya, Selasa (23/12/2025).

Ia juga mengingatkan masyarakat mengenai program nasional vaksinasi HPV gratis bagi anak perempuan kelas 5 dan 6 sekolah dasar yang telah berjalan sejak 2023.

"Ini program nasional dan gratis. Tolong para ibu ingatkan tetangga dan keluarga, karena ini investasi kesehatan jangka panjang bagi anak-anak perempuan kita,” tegasnya.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa kanker serviks masih menjadi persoalan kesehatan publik yang memerlukan upaya pencegahan berkelanjutan dan kolaboratif.

“Setiap 25 menit, satu perempuan Indonesia meninggal akibat kanker serviks. Fakta ini menjadi pengingat bahwa pencegahan tidak bisa ditunda,” kata Pramono.

Ia menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui penyediaan layanan cek kesehatan gratis di fasilitas kesehatan, vaksinasi HPV bagi siswa kelas 5 dan 6 SD, serta layanan kesehatan terintegrasi melalui Pasukan Putih untuk menjangkau kelompok rentan.

“Pencegahan penyakit adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan perempuan, keluarga, dan generasi penerus bangsa. Karena itu kegiatan vaksinasi HPV gratis hari ini sangat penting dan perlu terus dilanjutkan,” ujarnya.

Baca Juga: IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!

Ketua Umum PP POGI Prof. Dr. Budi Wiweko menekankan bahwa kematian akibat kanker serviks sejatinya dapat dicegah melalui pendekatan komprehensif yang mencakup vaksinasi dan deteksi dini.

“Hampir 90 persen kanker serviks dapat dicegah. Karena itu, vaksinasi 500 perempuan hari ini merupakan langkah strategis dalam melindungi kesehatan perempuan Indonesia,” jelas Prof. Budi.

Ia juga mengapresiasi kolaborasi lintas sektor yang terbangun melalui gerakan SPRIN.

“Belajar dari COVID-19, masalah besar hanya bisa diselesaikan bersama. Menyelamatkan perempuan berarti menyelamatkan bangsa,” pungkasnya.

Kegiatan vaksinasi HPV gratis ini mencerminkan sinergi antara pemerintah, organisasi profesi, dan masyarakat dalam memperkuat upaya pencegahan kanker serviks, sekaligus menjadi bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional menjelang 500 Tahun Kota Jakarta.

Diharapkan, inisiatif ini dapat menginspirasi perluasan program serupa di berbagai daerah guna mewujudkan perempuan Indonesia yang sehat, berdaya, dan bermartabat.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI