Suara.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi tidak ada pertumbuhan pada penjualan kendaraan bermotor tahun 2015 ini.
"Kami memperkirakan pasar akan stagnan di angka 1,2 juta unit," kata Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto di Jakarta, Selasa (27/1/2015).
Pertimbangan kondisi stagnansi ini lebih banyak dipengaruhi oleh kondisi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi sekitar 5,8 persen. Faktor ini nantinya akan berpengaruh pada pendapatan per kapita masyarakat.
"Kondisi itu yang paling berpengaruh pada penjualan kendaraan domestik," katanya.
Sedangkan, kondisi seperti nilai BBN (Bea Balik Nama), PKB (Pajak Kendaraan Bermotor dan Exchange Rate lebih membebani industri sehingga memengaruhi harga jual kendaraan.
"Kalau suku bunga acuan memengaruhi pada kondisi kredit kendaraan," katanya.
Sebelumnya, penjualan domestik kendaraan tahun 2014 mencapai angka 1.286.000 unit atau turun 1,8 persen dibandingkan tahun 2013.