5. Cek surat
Surat-surat kendaraan itu wajib dicek, dari STNK sampai BPKB. Jika ada, sekalian faktur pembelian. Ini penting untuk memastikan legalitas mobil tersebut. Segera lupakan niat membeli jika dokumen tidak lengkap. Ini sama saja mengundang masalah di kemudian hari bila belakangan diketahui mobil itu hasil curian.
6. Cek harga pasaran
Jangan langsung bernafsu membeli mobil mewah ketika disodorkan harga yang relatif murah. Cek dulu harga pasaran. Siapa tahu justru itu harga pasarannya.
Hanya yang jadi catatan, kadang kala harga pasaran mobil mewah itu gelap. Hanya mereka yang suka dan hobi dengan mobil mewah tertentu yang bisa menaksir harga sebenarnya.
7. Rasional
Boleh saja keinginan punya mobil mewah begitu menggebu-gebu. Hanya jangan sampai gelap mata dan mengabaikan banyak hal. Katakanlah mobil mewah itu dari segi harga murah, tapi pajaknya mati dan biaya untuk rekondisi hingga sehat lagi cukup banyak. Lebih baik cari yang lain. Toh, jatuh-jatuhnya nilai duit yang dikeluarkan akan lebih banyak.
Minimal tujuh poin itu yang masuk dalam pertimbangan dalam membeli mobil mewah. Tinggal pastikan niatan punya mobil itu lebih didasari pada keinginan atau kebutuhan. Ketika porsi kebutuhan yang lebih besar, sah-sah saja keluarkan uang untuk membelinya.
Terakhir, tetap kedepankan kejelian dalam membeli mobil mewah bekas. Utamanya terkait soal keuangan. Bagaimana pun, punya mobil akan membawa konsekuensi terhadap arus keuangan keluarga. Jangan sampai duit kebuang sia-sia gara-gara beli mobil mewah second tanpa perhitungan matang.
Baca juga artikel DuitPintar lainnya:
5 Bukti Kemewahan Bukan Berarti Kebal dari Derita Mobil Mogok Kena Banjir
Beli Mobil Kredit Rugi, Ah Masak Iya Sih?
Mobil Bekas, Why Not? Tapi Awas, Jangan Sampai Ketipu Dapat Surat Mobil Palsu
Published by Duitpintar.com |