Tenaga Unta Jadi Satuan Ukuran Baru untuk Tenaga Mobil

Rabu, 15 Maret 2017 | 19:35 WIB
Tenaga Unta Jadi Satuan Ukuran Baru untuk Tenaga Mobil
Pebalap Guerlain Chiccherit (Prancis) saat berlomba di Rally Dakar di Ica, Peru, pada 5 Januari 2013. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan ukuran untuk tenaga mobil kini bukan cuma tenaga kuda (horse power/hp). Baru-baru ini ditemukan pula satuan ukuran baru untuk daya mobil bernama tenaga unta (Camel Power/cp).

Cp merupakan satuan yang digunakan untuk mengukur performa kendaraan di padang pasir. Adalah insinyur-insinyur Nissan Timur Tengah yang memformulasikan dan menciptakan satuan ukuran yang cukup unik ini.

Awal dari kreasinya sendiri dimulai saat para teknisi Nissan mendiskusikan cara mengukur serta mendefinisikan gelontoran daya mobil-mobil off-road di pasar yang lebih spesifik, dalam hal ini Timur Tengah.

Hp saja dirasa tak cukup tepat mendefinisikan tenaga mobil di kawasan yang akrab dengan medan gurun pasir. Seperti halnya tenaga kuda, cp pun dapat diperhitungkan secara ilmiah.

"Kami menemukan bahwa pada dasarnya terjadi kondisi saling mempengaruhi antara berat kendaraan, kecepatannya ke arah tertentu, dan lintasan yang dilaluinya saat bergerak. Faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi termasuk manuver, torsi mesin, dan tentu saja keterampilan mengemudi," kata salah satu insinyur Nissan Timur Tengah, Joseph Rachid El Hachem, dalam keterangan pers yang dikutip Suara.com, Rabu (15/3/2017).

"Jika kita membakukan kecepatan dan lintasan kendaraan dalam lingkungan tertentu, kita bisa mengukur seberapa cepat kendaraan bergerak pada jarak tertentu dan memasukkan faktor beban kendaraan, dan di situlah kita menemukan cp," lanjut dia.

Cp didapat dengan mengalikan velositas (kecepatan benda ke arah tertentu), berat benda, dan sin (trajectory/lintasan benda yang bergerak dengan tenaga).

Rumus ini telah disampaikan Nissan Timur Tengah kepada badan pemerintah terkait, yakni ESMA (Emirates Authority for Standardization and Metrology). ESMA menyetujui dan mendukung proses pengujian lanjutan yang diperlukan untuk membakukan hal ini, mulai dari tahap regional, yang nantinya akan berakhir sebagai pengujian global.

Baca Juga: Ingin Mobil Bebas Noda dan Bercak? Ikuti Cara Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI