Banyak media dari dalam dan luar negeri yang membicarakan bunga tersebut lantaran klaimnya yang mekar dalam waktu yang sangat lama.
Ada juga yang mengklaim bahwa bunga tersebut merupakan hoaks lantaran perilakunya yang mekar tiga ribu tahun sekali diklaim tidak membawa keuntungan evolusioner apapun.
Dikutip dari In Defense of Plants, bunga Udumbara hanya disebut sebagai fenomena pseudoscience seperti mitos mengenai Big Foot dan monster Loch Ness.