Akhir 2020, Penjualan Mobil Nasional Indonesia Mulai Naik

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 16 Desember 2020 | 22:36 WIB
Akhir 2020, Penjualan Mobil Nasional Indonesia Mulai Naik
Petugas berjalan di antara mobil-mobil yang siap diekspor di Dermaga PT Indonesia Kendaraan Terminal, Jakarta, Selasa (12/2/2019). [Antara/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jika dihitung secara total selama 11 bulan wholesales, Toyota menempati urutan pertama sebanyak 143.462 unit disusul Daihatsu sejumlah 84.243 unit. Sebanyak 33 persen penjualan mereka didukung penjualan mobil segmen LCGC sejumlah 67.548 unit.

Mitsubishi, Honda dan Suzuki dari luar Grup Astra mencatatkan penjualan total masing-masing 70.041 unit, 65.868 unit dan 58.262 unit.

Peluang mobil bekas

Pebisnis mobil bekas menatap akhir tahun 2020 dengan optimistis, berharap minimnya peluncuran mobil baru pada tahun ini membuat konsumen beralih ke kendaraan second.

Sepanjang 2020, Indonesia banyak kedatangan mobil baru berteknologi ramah lingkungan, mulai dari Hyundai Ioniq Electric, DFSK Gelora E, Toyota Prius Plug-In Hybrid dan Corolla Cross, Nissan Kicks e-Power hingga Lexus UX 300e.

Mobil-mobil itu memang menarik, namun dengan harga yang dianggap masih tinggi, maka segmen konsumen mereka bukanlah kalangan menengah ke bawah yang memegang "kue terbesar" dalam penjualan mobil di kelas Low-MPV dan LCGC atau city car.

Mengacu hal tersebut, mobil Low-MPV sekelas Avanza, Xenia, Ertiga dan Xpander cukup diminati di pasar mobil bekas. Alasannya, konsumen segmen itu membutuhkan mobil yang muat banyak penumpang dengan harga pas di kantong.

Senior Marketing Manager Penjualan Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan, penjualan mobil bekas pada November naik menjadi 1.800 unit dari rata-rata 1.000 unit per bulan selama pandemi COVID-19.

Ia menjelaskan, banyak konsumen mempercayai mobil di segmen tersebut karena kebutuhan dan depresiasi harga yang tidak terlalu jauh antara yang baru dan bekas (tergantung tahun).

Baca Juga: Mencegah Penularan COVID-19, Gelaran Otomotif GJAW Ditunda

"Dari kenaikan itu, juaranya adalah Low MPV karena sudah menjadi budaya orang Indonesia kalau beli mobil yang muat banyak," kata Herjanto Kosasih kepada Antara melalui sambungan telepon beberapa waktu lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI