Suara.com - Honda, Subaru, Toyota, Nissan dan Mazda bersama lima produsen suku cadang Aisin, Jatco, Denso, Panasonic, dan Mitsubishi Electric sepakat bergabung dalam pusat Japan Automotive Model-Based Engineering (JAMBE).
Sepuluh perusahaan ini sepakat menetapkan standar baru dalam desain mobil, yang diyakini akan mempercepat pengembangan dan mengurangi biaya dalam produksi kendaraan bermotor.
Dalam kesepakatan itu, sepuluh perusahaan sepakat untuk mempromosikan pendekatan model-based development (MBD), yang mengutamakan teknologi digital.
Dengan MBD, semua komponen mobil akan dikembangkan dalam format digital, yang bisa diuji dalam berbagai skenario sumulasi sehingga para insinyur bisa mengidentifikasi potensi masalah dan mengoreksinya sebelum mobil benar-benar dikembangkan dan diproduksi.
Model pengembangan ini diklaim akan lebih efisien dan lebih cepat ketimbang gaya konvensional, yakni memproduksi purwarupa dan melakukan pengujian yang memakan waktu lama.
Honda, salah satu anggota JAMBE, dalam siaran persnya mengatakan bahwa JAMBE akan membuat industri otomotif Jepang lebih kompetitif.
Menurut Paultan, beberapa produsen otomotif, termasuk di Jepang telah menggunakan pendekatan MBD. Tetapi dengan masuknya lima produsen komponen di dalam kolaborasi ini, maka tingkat efisiensi yang diraih akan semakin besar.
Dengan masuknya para produsen komponen, maka perusahaan otomotif tak lagi perlu mengerjakan ulang atau memodifikasi suku cadang untuk setiap produsen mobil. Dengan ini, bukan saja waktu yang dihemat tetapi juga biaya.
Baca Juga: Beredar Bocoran! Honda Siapkan Vario 160?