4 Gejala Kiprok Rusak yang Perlu Diketahui

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Sabtu, 01 Januari 2022 | 19:00 WIB
4 Gejala Kiprok Rusak yang Perlu Diketahui
Suasana bengkel motor di kawasan Tebet, Jakarta (16/7).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kiprok atau yang juga dikenal dengan istilah rectifier regulator ini salah satu komponen penting dalam kendaraan motor. Jika kiprok rusak, maka sistem kelistrikan pads motor akan terganggu. Lantas, apa gejala kiprok rusak? Begini penjelasannya.

Diketahui, kiprok merupakan komponen motor dalam sistem kelistrikan. Adapun fungsi kiprok yaitu mengubah rectifier (arus) listrik bolak-balik (Alternating Current/AC) jadi rectifier listrik searah (Direct Current/DC). Kiprok ini memiliki tugas utama menyuplai rectipier listrik guna mengisi aki motor.

Lantas, bagaimana kalau kiprok rusak? Nah, untuk mengetahui rusak atau tidak, berikut ini gejala kiprok rusak yang penting untuk diketahui pengguna motor yang dilansir dari berbagai sumber.

Suasana bengkel motor di kawasan Tebet, Jakarta (16/7).
Suasana bengkel motor di kawasan Tebet, Jakarta (16/7).

1. Aki tekor

Gejala awal kiprok rusak input listrik tidak mampu menutup penggunaan kelistrikan pada motor, sehingga listrik yang ada dalam baterai tersedot serta aki drop voltage. Jika ini terjadi, maka starter tak dapat menyala serta klakson juga terasa sember. 

2. Lampu redup saat dinyalakan

Gejala kiprok rusak berikutnya lampu atau beberapa komponen kelistrikan lainnya redup saat dinyalakan. Cahaya lampu tersebut dapat terang kembali jika motor digas mencapai RPM tinggi. Namun, hal ini menyebabkan aki tekor. Meski gejala pada fase ini belum terlalu membahayakan, namun kondisi ini cukup menganggu jika tidak segera di atasi.

3. Motor tiba-tiba mogok

Jika kiprok rusak, maka tak ada komponen yang dapat menyuplai apa yang dibutuhkan kelistrikan pada sepeda motor. Hal itu dapat menyebabkan motor mogok tiba-tiba atau lampu spedometer tiba-tiba mati karena m tegangan aki sudah drop. Jika demikian, mesin tidak lagi dapat dihidupkan.

Baca Juga: Polusi Meningkat, Dapatkah Pajak Kendaraan Bermotor Mengatasinya?

4. Overcharging

Gejala lainnya untuk mengetahui kiprok rusak yaitu skiprok motor mati atau lemah. Selain itu, regulator bisa juga mengalami overcharging, Overcharge ini adalah Kondisi dimana kiprok tak mampu mengatur besaran rectifer (arus) listrik dari altenator.

Hal tersebut menyebabkan timbul beberapa gejala saat RPM tinggi. Adapun beberapa gejala tersebuy yakni lampu langsung putus dan suara mesin kasar.

Nah, demikian informasi mengenai gejala kiprok rusak yang penting untuk diketahui pengguna motor. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI