"Pada RS Q e-tron, tenaga dan torsi tersedia besar selalu tersedia bagi pengguna kapan saja. Tidak ada mobil yang menggunakan powertrain klasik dengan mesin pembakaran internal bisa memberikan performa seperti itu," kata Stephane Peterhansel.
"Dan karena tidak ada transmisi, saya tidak perlu mengganti persneling, bisa sepenuhnya fokus pada kemudi di laga alam bebas ini," imbuhnya.
Turun perdana Reli Dakar di 1988, lelaki Prancis itu menyukai reli ketahanan off-road dan untuk Reli Dakar pernah juara di sektor roda dua atau sepeda motor.
Debutnya di Reli Dakar dimulai di sektor roda dua, 1988 lantas menang di 1991-1993, 1995,1997, dan 1998.
Pindah ke roda empat pada 1999.Gabung ke Mitsubishi pada 2003, menang untuk 2004, 2005, juga 2007. Di 2013 turun bersama MINI Countryman, dilanjutkan ke tim Peugeot dan menang 2016 serta 2017.