Suara.com - Ducati secara resmi meluncurkan prototype motor listrik pertamanya yang dipersiapkan untuk bertarung di ajang MotoE pada 2023.
Rider Michele Pio Pirro atau disapa Michele Pirro yang berlaga di CIV Superbike Championship Italia menjadi tester Ducati V21L tenaga listrik ini.
Ia mengatakan, mengetes prototype MotoE sangat menyenangkan, karena menandai awal dari babak baru dalam sejarah. Motornya ringan dan sudah memiliki balance yang baik.
Salah satu teknologi yang paling menonjol pada motor yang dinamai V21L ini adalah penerapan sistem pendingin.
Hasilnya motor tidak perlu didinginkan sebelum diisi, sehingga bisa langsung recharging baterai. Dengan kata lain lebih efisien.
Setelah dihubungkan ke sumber energi listrik dalam proses pengisian ulang, hanya diperlukan 45 menit untuk mencapai kapasitas 80 persen baterai penuh.
"Salah satu solusi teknis tercanggih yang diuji pada Moto E Ducati menyangkut sistem pendingin," demikian pernyataan siaran pers Ducati, yang dikutip Visordown.
Di atas kertas, V21L mampu menghasilkan tenaga 110kW atau setara 150 dk.
Baca Juga: Masih Banyak Salah Paham Menangani Kecelakaan Mobil Listrik, Air Bisa Berperan Positif
Sebagai informasi, prototype V21L merupakan hasil kolaborasi antara Ducati Corse dan desainer Ducati R&D Roberto Cane.
Tujuannya adalah menyediakan motor yang memiliki performa tinggi dan ringan di saat yang bersamaan. Sebagai tambahan untuk sisi performa dan pengurangan bobot, banyak yang dikerjakan pada power delivery dan baterai.