Waspadai, Ini Beberapa Hal Pemicu Tabrakan Beruntun di Jalan Raya

Kamis, 01 September 2022 | 13:23 WIB
Waspadai, Ini Beberapa Hal Pemicu Tabrakan Beruntun di Jalan Raya
Ilustrasi mengemudi sambil menggunakan smartphone (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gunakan lajur jalan tol sesuai peruntukan dan kecepatan.

Melaju di Bahu Jalan Tol

Bahu jalan tol hanya untuk kondisi darurat dan tidak boleh dipakai untuk berkendara dengan alasan apapun.

Sejumlah pengendara saat memarkirkan kendaraan di bahu jalan tol Palimanan-Kanci Cirebon, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). [ANTARA/Khaerul Izan]
Sejumlah pengendara saat memarkirkan kendaraan di bahu jalan tol Palimanan-Kanci Cirebon, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). [ANTARA/Khaerul Izan]

Dalam banyak kasus, ada kendaraan darurat ditabrak dari belakang oleh pengguna bahu jalan.

Atau menabrak mobil lain di lajur utama akibat menghindar dari mobil yang berhenti darurat di bahu jalan.

Terdistraksi oleh Ponsel

Banyak pengemudi mobil bermain ponsel padahal sedang melaju kencang.

Karena tidak waspada, pengemudi kurang memperhatikan mobil di depan mengurangi kecepatan.

Atau mobil pindah lajur atau berkurang kecepatannya tanpa disadari, padahal dari belakang ada mobil lain.

Baca Juga: Polestar 6 LA Concept Edition 2026 Laku Keras, Formulasi Roadster Tenaga Listrik dengan Top Speed 250 km per jam

Lupakan update status di media sosial, fokuslah hanya untuk mengemudi mobil.

Microsleep

Masalah microsleep atau tertidur sejenak tanpa sadar, sama bahayanya dengan bermain ponsel saat mengemudi mobil.

Mengantuk saat berkendara. (Shutterstock)
Mengantuk saat berkendara berpotensi hadirkan microsleep (Shutterstock)

Meski hanya sepersekian detik, mobil dapat pindah lajur atau berkurang kecepatannya tiba-tiba.

Tentu sangat berisiko dan dapat menyebabkan tabrakan beruntun. Solusi paling tepat untuk mengantuk hanya satu, yaitu tidur meskipun hanya 15 menit.

Lampu Rem Mobil Mati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI