Kenaikan Harga BBM dari Tahun 1990, Jaman Presiden Habibie Paling Bikin Rakyat Girang?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 02 September 2022 | 15:05 WIB
Kenaikan Harga BBM dari Tahun 1990, Jaman Presiden Habibie Paling Bikin Rakyat Girang?
Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak (BBM) - Kenaikan harga BBM dari Tahun 1990. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada masa jabatan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, harga BBM mengalami lonjakan sebanyak empat kali, yakni pada tahun 1998 mulai 1.000, pada tahun 1999 turun menjadi Rp 600, pada tahun 2000 harga kembali naik menjadi Rp 1.150 dan pada tahun 2001 harga BBM menjadi Rp 1.450.

4. Presiden Megawati Soekarnoputri

Pada era Presiden Megawati, harga BBM naik mulai Rp 1.550 pada tahun 2002 dan naik menjadi Rp 1.810 pada tahun 2003.

Ilustrasi SPBU - Harga BBM Hari Ini (Shutterstock)
Ilustrasi SPBU. (Shutterstock)

5. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Pada masa Presiden SBY, harga BBM juga mengalami kenaikan dan penurunan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan era sebelumnya. Pada tahun 2005, harga BBM naik dari Rp 1.810 menjadi Rp 2.400 dan menjadi Rp 4.500. Pada tahun 2008, harga naik menjadi Rp 6.000 kemudian turun menjadi Rp 5.500 dan Rp 5.000.

Pada tahun 2009 harga BBM kembali turun menjadi Rp 4.500 dan naik kembali menjadi Rp 6.500 pada tahun 2013.

6. Presiden Joko Widodo

Pada era Presiden Joko Widodo dihapuskannya subsidi BBM. Pada tahun 2015, harga BBM naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. Pada saat itu pemerintah mengurangi harga subsidi karena dapat memberikan ruang fiskal hingga Rp 100 triliun.

Namun pada 1 Maret 2015, harga Premium menjadi Rp 6.800 seliter. Fluktuasi tersebut masih terjadi di akhir bulan yang sama, di mana Premium pernah menjadi 7.300 per liter.

Baca Juga: Kemensos Gunakan Data BLT Migor untuk Salurkan BLT BBM

Pada akhirnya, setelah terjadi pengalihan dari Premium ke Pertalite, kini bensin termurah tersebut dipatok di angka Rp 7.650 seliternya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI